
SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Perusahaan tambang batubara yang beroperasi di Kalimantan Timur (Kaltim) diminta Anggota DPRD Kaltim, Muhammad Udin meningkatkan kepedulian terhadap kondisi kesehatan masyarakat di sekitar tambangnya, dengan cara mengalokasikan dana CSR untuk kesehatan masyarakat.
“Perusahaan tambang batubara yang beroperasi di Kaltim harus lebih peduli dengan pembangunan sektor kesehatan,” kata Udin saat diwawancara wartawan di Gedung B Kantor DPRD Kaltim, Rabu (8/11/2023) lalu.
Udin mengungkapkan bahwa, sektor kesehatan di Kaltim masih membutuhkan perhatian khusus, karena masih banyak daerah yang kekurangan fasilitas dan tenaga kesehatan memadai, serta masalah kesehatan lainnya, misalnya stunting.
“Perusahaan tambang batubara di Kutai Timur dan Berau misalnya, bisa membantu pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas fasilitas kesehatan bagi masyarakat,” ujarnya.
DPRD Kaltimjuga akan mendorong pemerintah provinsi untuk berkoordinasi dan bersinergi dengan pemerintah kabupaten/kota dan perusahaan tambang dalam membangun sektor kesehatan di Kaltim.
Selain itu, lanjut politisi Partai Golkar, DPRD berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap penggunaan anggaran kesehatan oleh pemerintah, CSR perusahaan tambang batubara untuk masyarakat, terutama di sekitar tambang.
Menurut Udin, mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas adalah hak setiap warga negara, sehingga perlu terus menerus diperbaiki dan diperluas.
“Kalau kondisi kesehatan masyarakat baik, produktivitas dan kesejahteraan masyarakat juga akan meningkat. Pemerintah provinsi didukung pihak swasta memiliki tanggung jawab besar untuk menyediakan dana dan sumber daya fasilitas kesehatan yang memadai,” sebutnya.
Penulis: Teodorus | Editor: Intoniswan | ADV DPRD Kaltim
Tag: Kesehatan