Pesan Kapolda Kaltim di Momen Nataru 2023

Kapolda Kalimantan Timur Inspektur Jenderal Polisi Imam Sugianto saat memberikan penjelasan kepada wartawan di Polresta Samarinda, Selasa 20 Desember 2022 (niaga.asia/Saud Rosadi)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Operasi Lilin Mahakam 2022 di Kalimantan Timur akan digelar 10 hari mulai 23 Desember 2022-2 Januari 2023. Masyarakat diminta tidak merayakan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 dalam euforia berlebihan.

Dalam rapat koordinasi di Polda Kalimantan Timur hari Senin di Balikpapan, ada sekitar 3.000 personel gabungan, di antaranya 1.800 adalah personel Polri, ditugaskan mengamankan Nataru 2023.

“Jajaran wilayah Kaltim ini hanya menjadi Polda dalam rangka operasi imbangan. Yang menjadi prioritas itu di Lampung, Jawa dan Bali,” kata Inspektur Jenderal Polisi Imam Sugianto, Kepala Polda Kalimantan Timur dalam pernyataannya kepada wartawan di Polresta Samarinda, Selasa.

Imam Sugianto mengimbau sejatinya perayaan Nataru 2023 tidak dalam suasana berlebihan. Terlebih lagi saat ini masih dalam situasi pandemi COVID-19.

“Mudah-mudahan, saya imbau kepada masyarakat, dalam merayakan Natal dan Tahun Baru tetap waspada, kemudian jangan dalam euforia yang berlebihan, ya sekadarnya lah,” ujar Imam Sugianto.

“Karena pesan dari pusat, COVID, walaupun tren sudah menurun tapi kita tetap harus waspada dan jangan abai,” Imam Sugianto menambahkan.

Dalam kesempatan itu juga, Wali Kota Samarinda Andi Harun menyatakan, untuk menjadikan Samarinda sebagai ibu kota provinsi Kalimantan Timur, sejumlah elemen masyarakat juga akan berperan aktif mengamankan Nataru.

“Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah dan Banser, bersama elemen muslim dan agama lainnya akan turun menjaga kenyamana melaksanakan Natal di tanggal 25 Desember hingga tahun baru. Mereka akan ada di gereja-gereja untuk penjagaan,” kata Andi Harun.

Imam Sugianto pun mengapresiasi pernyataan Wali Kota Andi Harun.

Alhamdulillah. Itu yang terpenting,” kata Imam Sugianto.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: