Pesawat Airbus A330 Korean Air Tergelincir di Filipina, 173 Penumpang Selamat

Tim penyelamat di sekitar pesawat Korean Air Airbus A330 yang terbang dari Seoul ke Cebu. Pesawat itu sebelumnya mencoba mendarat dua kali dalam cuaca buruk hingga keluar landasan pacu pada upaya ketiga pada hari Minggu, di Kota Lapu-Lapu, Cebu, Filipina 24 Oktober 2022. Gambar ini didapat dari media sosial. Randyl Dungog/melalui REUTERS

MANILA.NIAGA.ASIA — Pesawat maskapai Korean Air Lines Co Ltd berpenumpang 173 orang tergelincir keluar landasan di Bandara Internasional Cebu di Filipina pada Minggu malam. Pihak maskapai menyatakan tidak ada korban luka, dan semua penumpang telah dievakuasi dengan selamat.

Pesawat berbadan lebar Airbus SE (AIR.PA) A330 yang terbang dari Seoul ke Cebu telah mencoba dua kali mendarat dalam cuaca buruk sebelum keluar landasan pacu pada upaya ketiga sekira pukul 23:07 (1507 GMT), kata Korean Air dalam sebuah pernyataan, Senin.

“Penumpang telah dikawal ke tiga hotel lokal dan penerbangan alternatif sedang diatur,” kata pihak maskapai bernomor penerbangan KE361 itu seperti dilaporkan Reuters Senin.

“Saat ini kami sedang mengidentifikasi penyebab insiden tersebut,” pihak maskapai menambahkan.

Video dari tempat kejadian yang diverifikasi oleh Reuters menunjukkan kerusakan luas pada pesawat. Roda pendaratan hidung tampaknya telah runtuh.

Presiden Korean Air Keehong Woo mengeluarkan permintaan maaf di situs web maskapai, mengatakan penyelidikan menyeluruh akan dilakukan oleh otoritas Filipina dan Korea Selatan untuk menentukan penyebabnya.

“Kami tetap berkomitmen untuk berdiri di belakang janji kami untuk operasi yang aman dan akan melakukan yang terbaik untuk melembagakan langkah-langkah untuk mencegah terulangnya kembali,” kata Woo.

Jet A330-300 yang terlibat dalam kecelakaan itu dikirim ke Korean Air pada tahun 1998, menurut situs pelacakan penerbangan FlightRadar24, yang mengatakan bahwa penerbangan lain ke Cebu telah dialihkan ke bandara lain atau kembali ke asalnya.

Bandara Cebu mengatakan di halaman Facebook-nya bahwa mereka telah menutup sementara landasan pacu untuk memungkinkan pemindahan pesawat, yang berarti semua penerbangan domestik dan internasional dibatalkan hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Korean Air belum pernah mengalami kecelakaan penumpang yang fatal sejak 1997, menurut Aviation Safety Network, sebuah situs web yang mengumpulkan kecelakaan penerbangan.

Maskapai ini memiliki catatan keselamatan yang buruk pada waktu itu tetapi mencari bantuan dari luar dari Boeing Co (BA.N) dan Delta Air Lines Inc (DAL.N) untuk meningkatkan standarnya.

Sumber : Kantor Berita Reuters | Editor : Saud Rosadi

Tag: