SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Pesawat milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) jenis Cassa U-2111 sudah mulai beroperasi melayani penumpang dan pengiriman barang (logistik) untuk masyarakat di wilayah perbatasan Kalimantan Utara (Kaltara).

Menurut Gubernur Kaltara, H Irianto Lambrie, pengoperasian pesawat terbeut  merupakan realisasi dari janji Panglima TNI,  Marsekal Hadi Tjahjanto saat ke Kalimantan Utara (Kaltara) beberapa waktu lalu.

“Ketika itu, Panglima TNI yang datang bersama Kapolri Bapak Jenderal Polisi Tito Karnavian menyampaikan, bantuan pesawat ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan masyarakat wilayah perbatasan, khususnya Krayan dari negara tetangga, Malaysia,” ujarnya.

Ditambahkan pula,  pemerintah provinsi dan masyarakat Kalimantan Utara,mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI, utamanya kepada Panglima TNI. “Berdasarkan laporan yang saya terima, program yang sepenuhnya menjadi inisiatif TNI ini telah berjalan sejak 2 bulan ini. Selain barang, pesawat TNI AU jenis Cassa U-2111 juga mengangkut penumpang orang,” kata Irianto.

Gubernur menjelaskan, seminggu, pesawat TNI-AU melayani 2 sampai 3 kali penerbangan. dengan rute Tarakan-Krayan atau Long Bawan. Untuk penumpang, dikenakan biaya Rp 320 ribu. Biaya ini tergolong murah. Mungkin untuk membantu biaya operasional mereka. “Program TNI ini dapat membantu masyarakat di wilayah perbatasan yang selama ini kesulitan transportasi dan  program ini murni dari TNI,” ujar Irianto.

Di luar program TNI-AU, pemerintah, baik pusat maupun pemerintah provinsi membantu melalui Subsidi Ongkos Angkut, untuk penumpang dan barang. “Jadi sekarang ada 3 institusi gotong royong meringankan beban masyarakat di wilayah perbatasn,” kata gubernur. (001)