Petir Sebabkan Tiga Bangunan Terbakar dan Satu Warga Luka Bakar di Lumbis Ogong

Petir memicu terbakarnya satu rumah walet, dua rumah warga, dan satu perempuan di Desa Desa Tukulon, Kecamatan Lumbis Ogong. (Foto : BPBD Nunukan/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA –  Sambaran petir saat hujan lebat di Kecamatan Lumbis Ogong, Kabupaten Nunukan, Sabtu malam 25 Oktober 2025  menyebabkan satu rumah burung walet dan dua bangunan rumah warga terbakar, serta satu anak perempuan mengalami luka bakar serius.

“Sambaran petirnya mengenai bangunan rumah walet milik warga hingga memicu kobaran api yang cukup besar,” kata Kasubag Informasi BPBD Nunukan, Muhammad Basir pada Niaga.Asia, Senin (27/10/2025).

Menurut Basir, berdasarkan laporan warga dan pemeriksaan tim BPBD Nunukan di lapangan, hujan deras disertai petir yang terjadi pukul 23.10 Wita di Desa Tukulon, Kecamatan Lumbis Ogong, menimbulkan kepanikan warga setempat.

Dalam waktu bersamaan, petir menyambar bangunan rumah walet mengakibatkan korsleting jaringan listrik sehingga memicu kebakaran cukup hebat pada bangunan rumah walet.

Meski hujan turun cukup deras, kobaran api yang begitu cepat dari bangunan rumah walet merambat ke rumah-rumah warga di sekitarnya. Melihat api semakin membesar, warga terpaksa merobohkan bangunan rumah disekitarnya.

“Mayoritas bangunan rumah disana berbahan kayu, Warga berinisiatif merobohkan rumah untuk memutus laju api agar tidak semakin menjalar,” sebutnya.

Sejumlah tim BPBD Nunukan yang diterjunkan ke lokasi kebakaran cukup kesulitan karena transportasi hanya bisa menggunakan jalur sungai dengan durasi waktu sekitar 2 atau 3 jam menggunakan perahu.

Dari pendataan tim dilapangan,  kebakaran yang disebabakan sambaran petir di Desa Tukulon, menghanguskan 3 bangunan rumah milik Rudi (30), Tomas (52) dan Yuwem, sedangkan 4 rumah terpaksa dibongkar untuk memutus laju api semakin meluas.

“Rumah warga dibongkar untuk memutus laju api milik Mardi (42), Nangkuayan (66), Banui (44), Kicau (40),” ujar Basir.

Tidak hanya membakar rumah, sambaran petir juga menyambar seorang pelajar perempuan bernama Febriani (17) yang merupakan putri dari Yunew yang rumahnya ikut terbakar.

Basir menerangkan, Febriani mengalami luka bakar serius dan dilarikan ke fasilitas pelayanan kesehatan Desa Tukulon. Korban dikabarkan tersambar petir saat menggunakan handphone untuk kegiatan belajar.

“Koban saat kejadian sedang belajar untuk mengikuti pembelajaran program paket C,” bebernya.

Sebagai bentuk tanggap darurat, personil BPBD Pos Lumbis bersama Kecamatan Lumbis Ogong, TNI, dan Polri, menyalurkan bantuan kepada para korban. Bantuan yang diberikan meliputi paket sembako, perlengkapan higienis, dan kebutuhan dasar lainnya.

“Penyaluran bantuan ini merupakan langkah awal untuk meringankan beban warga yang terdampak kebakaran,” tuturnya.

Penulis : Budi Anshori | Editor: Intoniswan

Tag: