Petugas Medis & Anggota DPRD Samarinda Uji Cepat Covid-19, Ini Hasilnya

Alat Imunoflouresensi Assay yang digunakan di Samarinda. (Foto : istimewa/Dinkes Samarinda)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Samarinda kini setingkat lebih maju melakukan uji cepat Covid-19. Bukan menggunakan Rapid Diagnostic Test (RDT), melainkan Imunoflouresensi Assay.

Alat itu didatangkan dari Korea Selatan, yang selama ini juga menggunakan alat serupa. Di Indonesia, hanya ada 12 alat, dimana dua diantaranya ada di Samarinda. Diyakini, alat baru itu, memiliki hasil lebih mendekati hasil yang dikeluarkan mesin PCR (Polymerase Chain Reaction).

Tahap pertama hari ini, alat baru itu, digunakan untuk melakukan uji cepat terhadap 50 petugas medis yang bertugas di RS Karantina Covid-19 Samarinda, di Bapelkes Kaltim. Sementara, di 2 RS lainnya di RSUD AW Syachranie dan RSUD IA Moeis, melakukan uji cepat sendiri.

“Alhamdulillah, yang kita uji cepat 50 tenaga medis, hasilnya negatif,” kata Plt Kepala Dinkes Samarinda Ismed Kusasih, melalui penjelasan dia, Senin (4/5).

Dia menerangkan, selain petugas medis, anggota DPRD Samarinda juga menjalani uji cepat serupa, menggunakan alat Imunoflouresensi Assay, yang dilakukan pagi dan siang ini tadi.

“Belum semuanya anggota dewan yang hadir. Hasil rapid tadi yang datang semuanya negatif,” ujar Ismed.

Masih dijelaskan Ismed, penggunaan alat baru itu tidak terbatas untuk uji cepat kasus Covid-19 saja. Melainkan juga kasus disebabkan virus lainnya.

“Bisa untuk 37 pemeriksaan selain Covid. Jadi kalau Covid selesai, bisa untuk pemeriksaan DBD (Demam Berdarah Dengue), Campak dan penyakit virus lainnya,” demikian Ismed. (006)

Tag: