BONTANG.NIAGA.ASIA-Pemerintah Kota Bontang bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menandatangani Nota Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk pengawasan Pilkada Kota Bontang Tahun 2020 sebesar Rp 4,2 miliar, Rabu (9/10/2019)

“Alhamdulillah NPHD telah disepakati dan sudah ditandatangani, sehingga tahapan Pilkada akan segera bisa kami lakukan,” kata Ketua Bawaslu Bontang, Nasrullah.

Nasrullah mengaku anggaran yang disepakati mengalami  perubahan dari usulan semula Rp6 miliar, “Dengan perubahan jumlah anggaran pengawasan, kami akan melakukan efisiensi anggaran dalam setiap tahapan pilkada,” jelasnya.

Beberapa upaya efisiensi yang akan dilakukan, lanjut Nasrullah, di antaranya pada kegiatan  sosialisasi dan belanja barang. “Yang jelas meski  anggaran dikurangi,  Bawaslu tidak akan mengurangi kerja-kerja pengawasan,” kata Nasrullah.

Sementara itu Wali Kota Bontang, Hj Neni Moerniaeni berharap setelah ditetapkannya anggaran pengawasan, Bawaslu dapat bekerja secara maksimal dan dapat menegakkan peraturan pemilihan umum yang telah tercantum dalam Undang-undang (UU).

“Semoga dapat bekerja dengan baik sesuai dengan tugas dan fungsinya, serta mampu menegakkan dan memberikan keputusan yang mampu membawa masyarakat akan pentingnya pemilihan yang tepat,” tukasnya. (005)

Tag: Pilkada 2020