TARAKAN.NIAGA.ASIA – Partai Hanura sedang naik daun. Itu terbukti dengan perolehan suara dan kursi legislatif yang diraih pada pemilihan umum (Pemilu) serentak 17 April lalu.

Misalnya di DPRD Kaltara, partai pimpinan Oesman Sapta Odang itu meraih lima kursi, atau terbanyak ketiga setelah Gerindra dan PDIP. Begitu juga di Kabupaten Nunukan dan Kota Tarakan, berhasil mengantarkan kadernya lebih dari empat kursi.

Atas pencapaian itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Kalimantan Utara, Ingkong Ala memastikan akan mengusung kadernya di Pilkada tahun depan. “Hanura akan prioritaskan kadernya maju di Pilgub Kaltara dan pilkada di Kabupaten Nunukan, Bulungan dan Tana Tidung. Karena acuan kita dari hasil pemilihan legislatif (Pileg) 2019 yang cukup signifikan,” kata Ingkong Ala.

Meski begitu, Hanura tak akan bisa berjalan sendiri untuk mengusung kadernya, di Pilgub Kaltara lantaran kursi yang diraih tidak sampai tujuh kursi. Untuk itu, dalam waktu dekat, Hanura Kaltara akan melakukan penjajakan dan komunikasi dengan parpol lainnya guna memenuhi kuota kursi tersebut.

Adapun parpol yang menjadi incarannyaa adalah parpol yang berkoalisi memenangkan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo – Ma’ruf Amin. Salah satunya PDIP, yang juga merupakan partai pemenang di Kaltara dan tingkat nasional.

Adapun sejumlah kader yang bakal diusung Hanura di Pilgub 2020 mendatang, sebut Wakil Bupati Bulungan ini, Udin Hianggio yang sekarang menjabat Wakil Gubernur Kaltara, Asmin Laura Hafid (Bupati Nunukan) dan dirinya sendiri.

“Udin Hianggio sangat dikenal ketokohannya, Asmin Laura Hafid akan kembali maju pada Pilkada Nunukan. Namun, tidak menutup kemungkinan ada kandidat yang berasal dari luar partai. Tapi, selain hasil survei, ada mekanisme atau proses penjaringan yang akan dilakukan lebih dulu,” jelasnya.

Ia menegaskan, potensi mengusung kader sendiri cukup besar. Sebab, Ketua Umum Hanura, Oesman Sapta Odang menginginkan kadernya berpeluang untuk maju pada pilkada di daerah. Apalagi, hasil Pemilu 2019, Hanura di Kaltara telah memiliki basis suara di kota Tarakan, Nunukan, Bulungan, Tana Tidung dan Malinau.

“Nantinya pengurus DPD bersama DPP akan membentuk tim yang bertugas melakukan survei, dan verifikasi terhadap nama-nama yang mendaftar sebagai bakal calon Bupati maupun Gubernur,” kata Ingkong Ala. (003)