BONTANG.NIAGA.ASIA-Persiapan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang Tahun 2020 gencar disosialisasikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bontang, termasuk rencana digunakannya sistem elektronik rekap (e-Rekap) hasil penghitungan perolehan suara calon walikota dan wakil walikota nantinya.
Hal itu dikatakan Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kota Bontang, Antoni Lamini saat menyelenggarakan sosialisasi Pilkada Bontang kepada wartawan media cetak, elektronik, dan media online, Kamis (23/1/2020) malam.
Menurut Antoni, untuk saat ini tengah dilakukan uji coba dalam tahapan penerapan e-rekap. E-rekap akan memudahkan dalam proses perhitungan suara. “Kami terus berkoordinasi terkait sistem yang baru ini dengan KPU Pusat. Untuk kesiapan sudah 90 persen dan akan dilakukan proses uji coba sebelum diterapkan pada pilkada 2020 mendatang,” ungkapnya.
Penerapan sistem e-rekap sendiri merupakan upaya Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam meminimalisir dugaan kecurangan dalam tahap perhitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Jika ini diterapkan, ini akan meminimalisir kecurangan serta akan mempermudah para petugas KPPS,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Antoni mengatakan, dalam penerapan e-rekap, seluruh perhitungan akan langsung masuk ke KPU RI dan dapat langsung dilihat di website KPU. “Disana bukan hanya Bontang saja yang terlihat, tapi seluruh daerah yang menyelenggarakan pemilihan secara otomatis masuk ke sistem,” terangnya. (005)
Tag: Pilkada