NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Bupati Nunukan Hj, Asmin Laura Hafid menyatakan keseriusannya kembali maju dalam ajang Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Nunukan, Kalimantan Utara priode 2021-2025 yang akan dilaksanakan serentak bulan September 2020 mendatang.
Keseriusan Bupati Nunukan yang akrab dipanggil Laura dibuktikan dengan datang langsung ke Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Nunukan untuk mengambil formulir pendaftaran bakal calon Bupati (Balon) yang diusung partai berlambang banteng moncong putih. Laura menjadi orang pertama mengambil formulir di PDI-P Nunukan.
“Sekitar pukul 11:20 Wita, Ibu Laura mengunjungi sekretariat PDIP di jalan Sei Fatimah Nunukan, mengambil formulir penjaringan Balon Bupati dan Wakil Bupati,” kata Ketua DPC PDIP Nunukan Lewi. Selasa (10/9/2019).
Laura adalah pendaftar pertama yang diterima DPC PDIP Nunukan sejak tim penjaringan resmi membuka pendaftaran balon Bupati dan Wakil bupati Nunukan periode 2021-2025 pada tanggal 9 September dan ditutup 15 September 2019.
Penjaringan ini pula sesuai instruksikan ketua umum PDIP Nunukan agar tiap cabang partai yang melaksanakan Pilkada serentak segera membuka pendaftaran bagi putra putri Nunukan yang ingin berbakti dan mengabdi kepadan masyarakat sebagai kepada daerah.
“Untuk Ibu Laura baru mengambil formulir ya, kita tunggu jadwal pengembalian formulir dan kelengkapan lainnya,” ucap Lewi.
Selain Laura, dihari yang sama mendapat informasi bahwa kuasa tim Haji Danni Iskandar sekitar pukul 13:00 Wita atau sehabis sholat Juhur akan mengunjungi sekretaris DPC DPIP mengambil formulir pendaftaran.
Kedatangan para pendaftar masih ditunggu tim penjaringan dan kami terbuka untuk semua masyarakat Kabupaten Nunukan yang siap bekerjasama dengan partai berlambang banteng moncong putih maju dalam Pilkda serentak.
“Ada beberapa nama tokoh politik yang buming di masyarakat diharapkan mendaftar lewat PDIP,” ujarnya.
Beberapa nama buming di masyarakat itu ialah, H. Basri mantan Bupati Nunukan priode 2011-2016, Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid, anggota DPRD Nunukan Partai Demokrat Haji Danni Iskandar, anggota DPRD Nunukan asal PPP H. Andi Muttamir, politisi PBB Nardi Azis B dan anggota DPRD Provinsi Kaltara Hj. Asmah Gani.
Nama-nama tersebut adlah putra – putri terbaik di Kabupaten Nunukan yang kiprah politiknya telah teruji dan tidak dalam permasalahaan hukum, namun segala sesuatunya kembali lagi kepada mereka, apakah siap bekerjasama dengan partai.
“Kita lihat hasil penjaringan nanti, berapa pendaftar dan siapa saja nama menyerahkan formulir pendaftar,” beber Lewi.
Dalam hal penjarigan pula, DPC DPIP Nunukan bisa saja jemput bola atau langsung menawarkaan kepada yang bersangkutan dan lainnya apakah bersedia menajdi balon, hal ini dilakukan apabila kurang pendaftar.
“Kiranya sedikit peminat, kita bisa jemput bola konfirmasi langsung apakah yang bersangkutan berminat,” beber Lewi. (002)