NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Sejumlah politikus partai di Nunukan mengunjungi rumah kediaman sesepuh Partai Golkar Nunukan Hj. Asmah Gani, yang selama ini dipandang sebagai tokoh berpengaruh di masyarakat di Kabupaten Nunukan, Kamis malam (18/6/2020)
Para politikus yang datang bersamaan menemui Asmah Gani tersebut masing-masing, H. Danni Iskandar (Demokrat), Muhammad Nasir (PKS), H. Andi Mutamir (PPP). H. Saleh (Demokrat), Andi Krislina (PKS), Andre Pratama (PBB), Inah Anggraini (PKS), Adama (PKS), Wilson (Golkar) dan Siti Raudah (Golkar).
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD II Partai Golkar Nunukan, Siti Raudah menyebutkan, silaturahmi pengurus partai tanpa direncanakan ini dihadiri H. Danni Iskandar dan Muhammad Nasir sebagai kandidat calon peserta Pilkada Nunukan
“Kebetulan H. Danni dan Pak Nasir adalah politikus yang mendaftar saat di Partai Golar membuka pendaftaraan calon Bupati dan Wakil Bupati,” ucap Siti.
Kehadiran kandidat yang didamping masing-masing mengurus partai yaitu, partai Demokrat, PKS, PPP dan PBB bertujuan meminta saran dan pendapat apakah keduanya politikus cocok berpasangan maju dalam Pilkada.
Hubungan baik pengurus Partai Demokrat, PKS dan Golkar telah terjalin lama, masing-masing kita intens berkomunikasi baik membahas permaslaah dilembaga legislatif ataupun persoalan Pilkada yang tidak lama lagi dilangsungkan.
“Alhamdulillah, respon Ibu Asmah sangat baik ke pasangan ini, beliau secara pribadi mendukung penuh pasangan H. Danni dan Pak Nasir,” kata Siti lagi.
Atas alasan hubungan baik dan intens, kedua kandidat calon kemungkinan besar pula mendapatkan dukungan DPD II Golkar Nunukan, namun untuk legalitasnya tetap menunggu keputusan DPD I Kaltara dan restu dari DPP Golkar.
Dijelaskan Siti lagi, legalitas dukungan Partai Golkar Nunukan tentunya harus diawali dengan ada surat rekomendasi Partai Demokrat yang menyatakan mencalonkan H. Danni maju sebagai calon Bupati di Pilkada Nunukan.
“Kita tunggu kepastian partai Demokrat, kalau sudah clair rekomendasinya, baru DPP II Golkar Nunukan bersurat ke DPD I Golar Kaltara diteruskan ke DPP Golkar.
Sejauh ini kata Siti, DPD I Golkar Kaltara sudah melaporkan nama H. Danni ke DPP Golkar di Jakarta, usulan nama ini sesuai peserta yang mendaftar lewat partai dan kebutulan komunikasi Golkar dan Demokrat sangat intens.
Putusan DPD I Golkar Nunukan ini sekaligus menepis rumor akan majunya mantan wakil Bupati Nunukan kembali Hj. Asmah Gani dalam Pemilukada Nunukan, bahkan ada berita suami dari beliau H. Arsyad Thalib dikabarkan maju Pilkada.
“Ibu saya tidak maju lagi, kami anak-anaknya mau ibu istirahat, termasuk bapak saya, beliau sudah tua, sangat-sangat tidak bersedia dicalonkan,” terangnya.
Secara politik, pencalonan H. Danni dan Nasir maju dalam Pilkada telah memenuhi syarat sebagaimana yang diatur yaitu, harus memiliki paling sedikit 20 persen jumlah kursi di DPRD Nunukan atau paling tidak memiliki 25 persen akumulasi jumlah suara sah parpol.
Partai Demokrat Nunukan sendiri memiliki 5 anggota dewan yang duduk di kursi DPRD Nunukan, partai Golkar 2 kursi, PKS 4 kursi dan ditambah kemungkinan bergabungnya partai pendukung lainnya seperti Gerindra, PPP dan PBB yang masing-masing 1 kursi.
Sebelumnya, H. Danni juga mendapat kunjungan tokoh – tokoh masyarakat suku Tidung Nunukan, mereka kompak menyatakan dukungan penuh atas pencalonan anggota DPRD Nunukan ini maju di Pilkada Nunukan.(002)
Tag: Pilkada Nunukan