Pinjam dan Antar Buku Perpustakaan Daerah Kini Bisa Lewat Ojek Muslimah

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kaltim, M Syafranuddin tandatangani kerja sama dengan Mustika, Koordinator Ojek Muslimah Samarinda dalam bidang antar jemput buku yang dipinjam  dan akan dikembalikan anggota perpustakaan daerah Kaltim, Rabu (05/10/2022). (Foto Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kaltim)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Meminjam buku di perpustakaan daerah Kaltim di Jalan Ir Haji Juanda maupun mengantarnya kembali  kini sudah bisa lewat ojek muslimah Samarinda (OMS) sebab, hari ini, antara OMS dengan  Dinas Perpustakaan dan Kearsipan  (PK) Kaltim telah ditandatangani kerja sama.

“Dengan kerja sama ini,  OMS yang kesemua anggotanya perempuan siap membantu DPK dalam mengantar serta menjemput buku yang dipinjam anggota perpustakaan,” terang Kepala Dinas PK Kaltim, M Syafranuddin, Rabu (05/10/2022).

Menurut Syafranuddin, kini  anggota perpustakaan Kaltim bisa meminjam buku melalui OMS.  Anggota Perpustakaan Kaltim nantinya akan diminta mengirimkan data keanggotannya via WA, setelah itu petugas akan melakukan verifikasi keabsahannya, jika benar akan dipinjamkan buku yang diminta namun jika tidak valid tentu akan ditolak.

Untuk  biaya pengiriman dan pengantaran buku kembali, menjadi tanggungan peminjam,”  terang pria yang akrab disapa Ivan ini.

Didampingi Kabid Layanan dan Otomasi, E Mustika Wati serta pustakawan lainnya, disebutkan layanan yang melibatkan OMS masih terbatas sekitar Samarinda Kota.

Sementara  Mustika, mewakili OMS mengatakan, driver  OMS adalah perempuan yang rata-rata suaminya menjadi korban  Covid 19.  Layanan untuk anggota perpustakaan  masih terbatas siang hari.

“Kerja sama ini Insya Allah banyak manfaat yakni membantu pengemudi ojek dalam hal ekonomi sekaligus membantu kemudahan bagi anggota untuk mendapatkan buku,” ungkapnya.

“Layanan terus dikembangkan antara lain pengantaran surat bebas perpustakaan yang kerap diminta mahasiswa menjelang wisuda,” sambungnya.

“Kami senang sekali OMS diajak kerjasama oleh DPK Kaltim, karena kami bisa ikut andil dalam pembangunan SDM Kaltim meski hanya sebagai tukang antar dan jemput buku, selain itu kerjasama ini memberi nilai penting bagi kami sebagai ojek wanita yang ikut membantu suami pasca Covid 19,” terang Ana.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan

Tag: