Pintu Gerbang Lewat Udara, Sungai Siring Potensial Berkembang

aa
Sucipto Wasis menyerahkan nasi tumpeng kepada Lurah Sungai Siring, Sujono diacara HUT Ke-26 Kelurahan Sungai Siring. (Foto Diskominfo Samarinda)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Wailayah Kelurahan Sungai Siring, Kecamatan Samarinda Utara  potensial untuk berkembang setelah menjadi pintu gerbang ke Samarinda melalui udara, paska beroperasinya Bandara APT Pranoto. Untuk menopang pelayanan publik, Kantor Lurah Sungai Siring yang baru ini sudah sangat memadai.

Hal itu dikatakan Walikota Samarinda, H Syaharie Jaang yang diwakilkan Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Sucipto Wasis ketika launching Kantor Lurah Sungai Siring, Kamis (31/1). “Pak Walikota  tidak bisa hadir hari ini karena menghadap Menteri Menteri PANRB untuk meminta meresmikan Mall Pelayanan Publik Samarinda,” jelas Wasis.

Kantor Kelurahan Sungai Siring bisa dibilang terbaik diantara Kelurahan yang ada di Samarinda dengan design arsitektur modernnya. “Kantor ini dibangun representatif mengantisipasi  beroperasinya Bandara Internasional APT Pranoto Sungai Siring yang berefek pada Sungai Siring nanti menjadi wilayah pesat perkembangannya,” kata Wasis.

Launching kantor baru bersamaan dengan  Hari Ulang tahun Kelurahan Sungai Siring yang Ke -26. Lurah Sungai Siring, Sujono mengatakan, kantor barunya baru satu bulan selesai dibangun.  “Saya menyampaikan terima kasih atas perhatian Pemkot Samarinda untuk daerah Sungai Siring,” ucapnya.

Dikatakan, perkembangan pembangunan  di Sungai Siring sangat pesat, infrastruktur berupa jalan  mulai dicor semua, PDAM juga meningkatkan layanan, dunia usaha yang ada di Sungai Siring mulai berkembang, di Sungai Siring  juga terdapat  beberapa perusahaan besar yang mana CSR-nya bisa menopang pembangunan.

Adanya bangunan kantor baru ini, kata Sujono, membuat pegawai  semakin termotivasi  memberikan  pelayanan  lebih baik kepada masyarakat. Kebetulan Kelurahan Sungai Siring juga sudah menggunakan e-Kelurahan sehingga pelayanan bisa dilakukan secara online.  Internet kantor juga sudah terkoneksi dengan Disdukcapil seperti mengurus akte kelahiran dimana usia anak dibawah satu tahun atau baru lahir itu tidak perlu antri jauh-jauh ke Kantor Disduk Capil, cukup saja disini bahkan melalui e-Kelurahan untuk RT kami tidak melayani lagi antrian melalui sistim manual. katanya.

“Dengan layanan online, warga cukup lapor ke Pak RT yang data basenya sudah masuk nanti akan kita tindak lanjuti seperti pengurusan SKCK dan lainnya. Selain itu Kelurahan Sungai Siring juga bekerjasama dengan BPR dengan tujuan permodalan usaha kecil,” ungkap Sujono.(adv)