Pipa Dipindah, PDAM Minta Warga Tampung Air untuk 2 Hari

aa
Direktur PDAM Saipul Rahman, Bupati Berau dan DPUPR meninjau lokasi pergeseran pipa induk di Start Bundar. (Foto Niaga.Asia)

TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA-Sehubungan ada kegiatan penggeseran letak pipa hari Sabtu dan Minggu (19-20/10/2019), distribusi air akan terganggu. Untuk itu, PDAM Tirta Segah, minta pelanggan malam ini dan besok menampung air untuk keperluan keperluan selama 2 hari.

Demikian disampaikan Direktur PDAM Tirta Segah, Saipul Rahman, S.HUT, M, ENVN.MAN, CS., Kamis (17/10/2019).

Menurutnya, pipa distribusi air  digeser atau dipindah letaknya karena ada pekerjaan drainase. Pipa PDAM yang digeser itu pipa induk  ukuran 300 mm (12”) dan 100 mm (4”) di Simpang 4 (Start Bundar/SMPN 1/Tolaram/SA. Maulana). Pemindahan pipa induk akan dilakukan pada Sabtu (19/10) dan Minggu (20/10), mulai pukul 03.00 Wita (dinihari).

aa
Dirut PDAM Tirta Segah, Saipul Rahman. (Foto Rita Amelia/Niaga.Asia)

Pemindahan pipa itu secara otomatis membuat distribusi air mati di wilayah perkotaan. Sedangkan distribusi air ke pelanggan di wilayah Gunung Tabur, Teluk Bayur dan Sambaliung tidak mengalami gangguan.

“Diharapkan  pelanggan PDAM,  khususnya untuk area Kota Tanjung Redeb secara keseluruhan, agar  menampung air untuk  persediaan selama dua hari,” kata Saipul. Bagi pelanggan yang kesulitan air, lanjutnya, PDAM menyediakan truk air  untuk memenuhi kebutuhan warga.

Untuk diketahui, saat ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau sedang fokus melaksanakan kegiatan pembangunan drainase dalam Kota Tanjung Redeb untuk membebaskan beberapa kawasan yang rawan banjir di musim hujan. (008)