TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA –Setelah menggelar beberapa lomba sebagai rangkaian hari ikan nasional (Harkannas) ke -7 yang diperingati setiap 21 November, Dinas Perikanan Berau menyerahkan hadiah perlombaan pada Senin (23/11/2020).
Acara puncak tersebut dihadiri Pjs Bupati Berau Muhammad Ramadhan, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Keluarga Berencana, Pengendalian Penduduk dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Berau, Rohaini.
Dalam sambutannya, Pjs Bupati Berau mengatakan jika gelaran acara dan lomba-lomba yang dilakukan Dinas Perikanan Berau sangatlah bagus. Karena ini merupakan salah satu usaha meningkatkan minat konsumsi ikan masyarakat.
“Ini sangat bagus, karena secara tidak langsung memberikan pengetahuan atau wawasan kita terhadap konsumsi ikan. Ternyata ikan bisa dikonsumsi dalam berbagai bentuk makanan, bukan hanya sekadar digoreng dan dibakar saja, melainkan bisa diolah menjadi berbagai produk makanan. Dan di Harkannas ini juga diharapkan tingkat konsumsi ikan bertambah termasuk di daerah pesisir, sehingga tidak ada lagi stunting nantinya,” terangnya.
Dicontohkannya, di negara maju seperti Jepang dan Korea yang tingkat konsumsi ikannya luar biasa, terlihat sangat berkembang. Ini tak lepas dari asupan protein dari ikan yang dikonsumsi masyarakatnya.
“Bahkan, dengan meningkatnya konsumsi ikan, juga mengembangkan industri-industri pengolahan ikan yang ada,” ujarnya.
Beberapa lomba yang digelar dalam peringatan Harkannas tahun ini yakni lomba penyuluhan gemar ikan melalui pengiriman video, yang diikuti 6 orang peserta TP PKK Kecamatan dan kelurahan dan 16 pelajar tingkat SMA.
Kedua, lomba memasak fish burger dan siomay udang yang diikuti 18 tim pelajar setingkat SMA, dimana seleksi dilakukan melalui pengiriman video tutorial memasak. Ketiga, lomba desain dan pembuatan maskot gemar ikan diikuti 24 peserta umum.
Selain itu, juga ada pelatihan pengolahan hasil perikanan di rumah tahanan pada tanggal 12 November 2020 lalu. Kemudian sosialisasi gemar ikan kepada siswa MIN Tanjung Redeb pada 17 November 2020 lalu.
Mayoritas peserta yang mengikuti lomba adalah pelajar dan remaja, karena melihat kaum milenial yang saat ini lebih menyukai makanan cepat saji yang kurang sehat.
“ Selain itu juga agar terampil membuat menu masakan berbahan ikan, sehingga bisa dikemas dalam bentuk jajanan yang disukai kaum remaja, seperti burger dan siomay,” jelas Kepala Dinas Perikanan Berau Tenteram Rahayu.
Untuk pendanaan kegiatan Harkannas adalah melalui APBD Berau 2020, pada kegiatan pengembangan usaha masyarakat perikanan, dengan total dana sebesar Rp 60 juta lebih. (mel/adv)
Tag: Perikanan