PKK Kutim Gaungkan Produk UMKM Lokal di MTQ ke-45 Kaltim

Pernik-pernik khas Kutim di bazar MTQ ke-45 di Sangatta. (Foto Tesar/Niaga.Asia)

SANGATTA.NIAGA.ASIA – Pameran dan bazar usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam acara Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-45 Tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) DI Sangatta turut menjadi panggung promosi bagi produk lokal dari berbagai kecamatan yang ada di Kutim.

Di bawah koordinasi Kelompok Kerja (Pokja) 2 Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), mereka memamerkan sekaligus menjual beragam hasil kerajinan dan olahan tradisional stand bazar mereka yang terletak di Lapangan Landasan Helikopter (Helipad) Kantor Bupati Kutim.

Ketua Pokja 2 PKK Kutim Euis Istiqomah, mengatakan bahwa produk yang ditampilkan berasal dari sejumlah kecamatan yang ada di Kutim, baik yang berjarak dekat dari acara MTQ, maupun yahg berlokasi jauh dari lokasi acara.

Namun, karena keterbatasan waktu dan jarak tempuh yang dimiliki, hanya sebagian dari 18 kecamatan yang dapat berpartisipasi untuk menunjukan produk UMKM mereka.

“Misalnya ini ada Gula Gait dari Sangkulirang, Seraung dari Muara Wahau dan Telen, kerang dari Bengalon. Kalau untuk batik berasal dari Sangatta Utara dan Selatan saja. Batik khas Kutim, ada yang tulis dan ada juga yang cetak, dengan motif khas Kutai Timur yaitu Wakaroros,” jelas Euis, Rabu (17/7/2025).

Beberapa batik karya lokal yang turut dipamerkan ialah Arit Lepo karya Ise-Krismananta, Kelubut karya Juwita dan Wakaroros yang menjadi ciri khas batik Kutim.

Selain memamerkan batik khas Kutim, tas rajut karya pengrajin UMKM lokal juga mendapatkan tempat di tenda tersebut.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Pokja 2 yang menangani bidang pendidikan, keterampilan, dan pengembangan kehidupan berkoperasi lewat program terbarunya, yaitu Gerakan Keluarga Indonesia dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Pengelolaan Ekonomi (GELARI PELANGI), yang diimplementasikan melalui Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) dalam mendukung pelaku UMKM.

Makanan ringan atau camilan  khas Kutim di bazar MTQ ke-45 di Sangatta. (Foto Tesar/Niaga.Asia)

“Ini bukan kegiatan pertama kami. Sebelumnya kami juga ikut Gebyar Koperasi dan UMKM Expo di bulan lalu, kami memiliki Koperasi PKK namanya Koperasi Serba Usaha (KSU) “Kemala”, yang bahkan meraih penghargaan di acara tersebut dani bulan yang sama ini (Juli) kami mengikuti Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK tingkat nasional di Samarinda,” jelasnya.

Capaian tersebut tak lepas dari arahan, kepercayaan, dan dukungan dari Ny Hj. Siti Robiah selaku ketua TP-PKK Kutim.

Terakhir, Ia menyampaikan harapannya ke depan, produk-produk lokal hasil binaan PKK ini bisa digunakan sebagai souvenir resmi dalam setiap agenda Pemerintah Kabupaten (Kutim).

“Misalnya kalau ada tamu dari luar, bisa diberikan produk unggulan UMKM dari 18 kecamatan. Ini juga sekaligus memperkenalkan potensi yang dimiliki Kutim kepada khalayak umum, agar diketahui lebih banyak orang dan meningkatkan daya jual,” pungkasnya.

Penulis : Tesar | Editor: Intoniswan | Adv Diskominfo Kaltim

Tag: