
SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kalimantan Timur (Kaltim) secara resmi menetapkan dan mengumumkan susunan kepengurusan baru Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) yang ada di seluruh kabupaten/kota untuk periode 2025–2030.
Pengumuman ini disampaikan pada Kamis (14/8) di Sekretariat DPW PKS Kaltim jalan M Yamin Samarinda dalam rangka penguatan struktur partai. Kegiatan ini dihadiri secara daring maupun luring oleh jajaran pengurus DPW, Presiden PKS, serta seluruh pengurus DPTD se-Kaltim.
Ketua DPW PKS Kaltim, Ardiansyah Sulaiman, turut menegaskan bahwa esensi politik yang dijalankan oleh PKS bukan sekadar mengejar kemenangan, melainkan meraih keberkahan.
“Politik bukanlah tentang kesuksesan, tetapi tentang keberkahan yang harus kita raih. Berkah merupakan semakin bertambahnya kebaikan dalam kehidupan kita, tugas-tugas kita, dan ibadah kita untuk kebaikan semua,” ujarnya.
Menurut Bupati Kutai Timur ini, keberkahan menjadi ukuran utama dalam kiprah politik PKS. Ia tak segan mengajak seluruh pengurus untuk menjadikan kerja politik sebagai amal, sebagaimana perintah Allah dalam Al-Qur’an, dan menyerahkan penilaian kepada Allah, Rasul, serta orang-orang beriman.
Dalam arahannya, Ardiansyah menyampaikan pesan Presiden PKS bahwa dalam struktur partai tidak ada jabatan yang bersifat tetap. Rotasi kepengurusan menjadi bagian dari dinamika organisasi, sementara yang abadi hanyalah ibadah dan kerja dakwah.
“Hari ini kita bukan hanya untuk menerima pengumuman, tetapi juga amanah besar. Amanah ini akan diuji oleh waktu, tantangan, dan kondisi masyarakat yang semakin dinamis,” katanya.
Kaltim, lanjutnya, memiliki posisi strategis karena menjadi daerah dengan perkembangan pesat dan telah ditetapkan sebagai lokasi Ibu Kota Nusantara (IKN). Dengan potensi besar tersebut, PKS dituntut bukan hanya mengelola organisasi, tetapi juga melayani umat dan menjaga kepercayaan publik, baik di legislatif maupun eksekutif, hingga di tingkat pengurus RT.
Tak lupa, Ardiansyah menekankan pentingnya kolaborasi, khususnya dengan masyarakat. Ia meminta seluruh pengurus untuk menjaga solidaritas internal, mempererat hubungan dengan Sang Pencipta, dan senantiasa dekat dengan rakyat.
“Kolaborasi dengan masyarakat harus kita lakukan. Karena merekalah yang merasakan dampak dari kerja politik kita. Jika mereka mendapatkan kenyamanan dan keamanan, itulah kebersamaan yang kita cari,” jelasnya.
Ardiansyah juga meminta agar PKS mau mendengarkan aspirasi masyarakat. Sebab, visi besar PKS Kaltim adalah mewujudkan Kaltim yang adil, sejahtera, dan bermartabat di bawah rida Allah SWT.
“Hadirlah di tengah-tengah masyarakat dan jadilah solusi untuk setiap persoalan mereka,” pesannya.
Diakhir kata, Ardiansyah mengajak seluruh pengurus dan kader PKS Kaltim untuk bisa menatap lima tahun ke depan dengan semangat, optimisme, dan doa.
“Sejarah hari ini akan menjadi kenangan positif bagi generasi mendatang. Mari kita songsong masa bakti 2025–2030 dengan semangat, optimisme, dan doa. Semoga Allah senantiasa membersamai orang-orang yang menegakkan kebenaran,” tegasnya.
DPTD PKS se-Kaltim Periode 2025–2030
1.Mahakam Ulu: Agus Nurul Arifin (Ketua); Supiyan Nuur (Wakil); dan Anna Kurnia (Bendahara).
2.Kutai Barat: Muhammad Ardan (Ketua); Situ Khadijah (Wakil); Siti Habibah (Bendahara); dan Wira Indrasari (Kaderisasi).
3.Paser: Fathur Rahman (Ketua); Suratman; (Wakil); Windy Hastuty (Bendahara); dan Siti Kalsum (Kaderisasi).
4 Penajam Paser Utara: Rois Umar (Ketua); Asrul Paduppai (Wakil); Sariman (Bendahara); dan Asniar Basrah (Kaderisasi).
5.Berau: Sumadi (Ketua), Razali Ridwan (Wakil), Sigit Prasetyo (Bendahara); dan Gilang Ramadhan (Kaderisasi).
6.Kutai Timur: Akhmad Wasrip (Ketua); Akbar Tanjung (Wakil); Suparian (Bendahara); dan Nanang (Kaderisasi).
7.Kutai Kartanegara: Ahmad Zainuddin (Ketua); Rusdiono (Wakil); Pujiono (Bendahara); dan Ilyas (Kaderisasi).
8.Bontang: Saeful Rizal (Ketua); Narwisan (Wakil); Said Afandi (Bendahara); dan Tarmudji (Kaderisasi).
9.Samarinda: Ismail Latisi (Ketua); Ardani (Wakil); Witoyo (Bendahara); dan Suhartanto (Kaderisasi).
10.Balikpapan: Nasrul (Ketua); Sumadi (Wakil); Yusran (Bendahara); dan Teguh (Kaderisasi).
Penulis: Lydia Apriliani | Editor: Intoniswan
Tag: PKS