
SAMARINDA.NIAGA.ASIA – PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (UID Kaltimra) terus memperkuat sektor kemaritiman dengan menghadirkan solusi kelistrikan andal bagi industri galangan kapal.
Melalui program Borneo Electric Solutions for Shipyard yang diinisiasi Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Samarinda, PLN membantu pelaku industri beralih dari penggunaan genset berbahan bakar minyak ke listrik PLN yang lebih efisien, stabil, dan ramah lingkungan.
General Manager PLN UID Kaltimra, Muchamad Chaliq Fadli, mengatakan Borneo Electric Solutions for Shipyard bukan sekadar layanan penambahan daya, melainkan solusi end-to-end yang dirancang sesuai karakteristik industri galangan kapal.
”Borneo Electric Solutions for Shipyard menghadirkan standar baru bagi industri maritim yangi lebih efisien, dapat diprediksi, dan berkelanjutan,” kata Chaliq, Rabu (15/10/2025)
Melalui Borneo Electric Solutions for Shipyard, para pelaku usaha menikmati efisiensi biaya hingga 40–60%, proses produksi yang lebih cepat, serta lingkungan kerja yang lebih bersih dan tenang.
Saat ini total daya tersambung layanan Borneo Electric Solutions for Shipyard telah mencapai 2,69 MVA dan melayani 22 pelanggan galangan kapal di wilayah Samarinda dan sekitarnya.
“Sebelumnya penggunaan genset bagi galangan kapal membutuhan biaya operasional tinggi dan menimbulkan emisi karbon besar,” sebutnya.
Manager PLN UP3 Samarinda, Hendra Irawan, menambahkan bahwa PLN memastikan keandalan pasokan dan pendampingan teknis berkelanjutan bagi pelanggan industri.
“Kami pastikan suplai listrik selalu stabil agar seluruh proses seperti welding, crane, cutting, hingga blasting/painting berjalan lancar tanpa gangguan. Fokus kami memperkecil downtime dan menjaga pelanggan tetap produktif,” ujarnya.
Hendra menambahkan, layanan terintegrasi Borneo Electric Solutions for Shipyard menggabungkan konsultasi kebutuhan beban, percepatan sambung daya, serta sistem smart metering untuk memantau konsumsi energi secara real time.
” PLN akan terus memperluas penerapan Borneo Electric Solutions for Shipyard melalui sinergi dengan pemerintah daerah, pelaku usaha, dan lembaga vokasi agar industri kemaritiman khususnya di Samarinda, semakin produktif, kompetitif, dan hijau,” sebutnya.
Salah satu pelanggan yang baru tersambung Borneo Electric Solutions for Shipyard adalah PT Danny Samudera Raya Line, dengan tambahan daya 197 kVA, yang menjadi penyalaan ketiga dari perusahaan tersebut.
“Kebutuhan listrik meningkat seiring dengan bertambahnya aktivitas pembangunan kapal baru dan perawatan rutin,” kata perwakilan PT Danny Samudera Raya Line, Tony Kurniawan
Tony menerangkan sebelum tersambung ke listrik PLN, pihaknya harus mengoperasikan beberapa genset setiap hari dengan biaya bahan bakar yang besar dan suara bising yang mengganggu.
Setelah memakai Borneo Electric Solutions for Shipyard, semua jauh lebih efisien dan produktif. Biaya operasi bisa ditekan signifikan, proses kerja lebih cepat, dan lingkungan kerja juga lebih nyaman.
“Menggunakan layanan PLN jauh lebih bagus dan fast respon. Semoga makin banyak galangan lain yang ikut tersambung,” ungkapnya.
Sumber : PLN UID Kaltima | Editor : Budi Anshori | Advertorial
Tag: PLN