Plogging, Lari dan Jalan Santai Sambil Pungut Sampah ala Tentara

Aksi pungut sampah saat aktivitas Plogging yang digagas Korem 091/ASN, Sabtu 25 Juni 2022 (Foto : HO-Korem 091/ASN)

SAMARINDA.NIAGA.ASIAPlogging adalah tren yang datang dari negara Swedia sejak 2016 lalu dikenal menyehatkan sekaligus ramah lingkungan. Plogging dapat diartikan sebagai aktivitas jogging yang dibarengi dengan aksi pungut sampah.

Hal ini dimulai dari kepedulian segelintir orang yang hobi lari pagi, dibarengi kepedulian dengan keberadaan sampah yang ada di sekeliling mereka.

Alhasil, mereka berniat untuk membantu membersihkan sampah-sampah yang ada pada sepanjang rute jogging. Caranya, dengan berhenti sejenak dan mengambil sampah di sela-sela aktivitas jogging.

Aktivitas positif itu diterapkan Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN), komunitas pelari dan anak berkebutuhan khusus di lapangan Makorem 091/ASN Jalan Gajah Mada, Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (25/6).

Kegiatan itu mengambil tema ‘’Walk For Awareness’’ Lari Baik dan Aksi Bersih Lingkungan (Plogging), dan sekaligus sebagai kegiatan WFA 2022 untuk kampanye Anak Berkebutuhan Khusus.

Jarak ditempuh 5,14 km dengan titik star dari lapangan Makorem 091/ASN, Jalan Gajah Mada, Jalan Yos Sudarso, Jalan Niaga Timur, Jalan Imam Bonjol, Jalan Basuki Rahmad, Jalan KH Agus Salim, Jalan Kesuma Bangsa. Untuk kegiatan plogging dilakukan di GOR Segiri Samarinda.

Usai dari GOR Segiri, rute berikutnya adalah Jalan Bhayangkara, Taman Samarendah, Jalan Miono, Jalan Tirta Kencana, Jalan Jenderal Sudirman, dan finis di lapangan Makorem 091/ASN.

“Seperti yang kita ketahui bersama bahwa pasti kita sering mendengar kalimat Men Sana in Corpore Sano (di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat). Telah banyak penelitian yang membuktikan bahwa olahraga memiliki berbagai manfaat. Baik bagi tubuh maupun mental manusia,” kata Kasrem 091/ASN Kolonel Inf Khabib Mahfud, saat membacakan sambutan Danrem 091/ASN Brigjen TNI Dendi Suryadi, seperti dikutip niaga.asia dari keterangan tertulis Penrem 091/ASN, Sabtu.

Aksi Plogging juga diikuti sebagian anak berkebutuhan khusus yang turut peduli dengan kesehatan dan kebersihan lingkungan (Foto : HO-Korem 091/ASN)

Dendi menerangkan, banyak manfaat olahraga yang bisa didapatkan untuk meningkatkan ketahanan fisik. Seperti meningkatkan kinerja otak, mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke, menunda keterbatasan fisik saat usia lanjut.

“Tidak hanya fisik, psikis kita juga akan mendapatkan manfaat dari berolahraga seperti mengurangi stres, memperbaiki suasana hati, dan tidur menjadi lebih nyenyak,” ujar Dendi.

Dijelaskan, selain daripada itu, olahraga juga sangat bermanfaat bagi kawula muda dalam meningkatkan bakat mereka untuk menjadi atlit.

“Karena itulah, saya ingin mengajak kita semua, untuk terus berolahraga dan menjaga lingkungan tetap bersih demi kesehatan tubuh kita sendiri. Di tengah-tengah kita juga hadir anak-anak berkemampuan khusus. Semoga dengan adanya kegiatan ini bisa menghibur dan menyadarkan kepada kita bahwa mereka juga memiliki kemampuan yang dapat kita banggakan,” tegas Dendi.

Secara pribadi, dalam kesempatan itu Dendi mengucapkan terimakasih yang sedalam – dalamnya kepada seluruh peserta dan panitia yang telah ikut serta dalam meramaikan kegiatan tersebut.

“Semoga apa yang telah kita lakukan hari ini, menjadi ladang pahala bagi kita semua,” ungkap Dendi.

“Saya mengajak kepada seluruh hadirin, agar selalu menerapkan protokol kesehatan, dan tetap selalu menjaga kebersihan, dengan tidak membuang sampah sembarangan selama kegiatan berlangsung,” jelasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kadis Pora Provinsi Kaltim Agus Tianur, Ketua Panitia pelaksana Farah Flamboyan, Wakil Ketua Baznas Kota Samarinda Ahmad Syahir Idris, para dokter spesialis saraf dan kelompok komunitas lari Samarinda dan Pelita Bunda.

Sumber : Penrem 091/ASN | Editor : Saud Rosadi

Tag: