
TOKYO.NIAGA.ASIA – Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida terinfeksi COVID-19. Dia sedang memulihkan diri di kediaman resminya. Demikian permyataan resmi kantor Kishida, Minggu.
Dikutip dari Reuters, Kishida, baru saja kembali dari liburan selama seminggu, dan rencananya akan kembali bekerja pada hari Senin dengan perjalanan ke luar negeri yang dijadwalkan akhir minggu ini.
Dia menderita batuk dan demam pada hari Sabtu dan melakukan tes PCR pada hari Minggu pagi. Di mana hasil tes mengkonfirmasi Kishida positif Corona pada Minggu sore.
Jepang telah mengalami rekor infeksi virus corona hingga Juli dan Agustus, menghantam bisnis pada negara dengan ekonomi terbesar ketiga di dunia. Meskipun demikian kematian tetap relatif rendah dan gangguan lebih ringan daripada di beberapa negara maju lainnya.
Ekonomi Jepang tumbuh 2,2% secara tahunan pada kuartal kedua, kebangkitan yang lebih lambat dari perkiraan dari kemerosotan yang disebabkan oleh pandemi COVID.
Pihak berwenang telah menghindari penguncian ketat seperti yang digunakan di China dan negara-negara lain selama pandemi, dengan mengandalkan penggunaan masker secara luas dan menjaga jarak sosial untuk merendam penularan Corona.
Kishida akan mengambil bagian dalam Konferensi Internasional Tokyo tentang Pembangunan Afrika (TICAD) mulai Jumat di Tunisia, kemudian dilanjutkan dengan kunjungan melalui Timur Tengah.
Dia mungkin berpartisipasi dalam TICAD online, demikian dilaporkan kantor berita NHK.
Sumber : Kantor Berita Reuters | Editor : Saud Rosadi
Tag: AsiaCovid-19InternasionalJepangKesehatan