Polda NTT Minta Masyarakat Tidak Terpengaruh Informasi Tidak Akurat dari Rudi Soik

Kabidpropam Polda NTT, Kombes Pol. Robert A. Sormin bersama Kabidhumas Polda NTT, Kombes Pol. Ariasandy saat beraudiensi dengan perwakilan dari Aliansi Peduli Kemanusiaan Kota Kupang, Garda XXX Flobamora, Garuda Kupang, serta aktivis pencari keadilan Astrid Manafe pada Senin (21/10/24). (Foto Tribratanews.Polri)

KUPANG.NIAGA.ASIA – Kabidpropam Polda NTT, Kombes Pol. Robert A. Sormin menegaskan, klaim Rudi Soik terkait mafia BBM di Polda NTT adalah tidak benar. Rudi hanya menciptakan narasi untuk melindungi diri dari konsekuensi pemecatannya.

“Rudi Soik tidak melakukan penyelidikan yang sah. Hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ada unsur dugaan mafia BBM di Kota Kupang,” jelas Kombes Pol. Robert A. Sormin bersama Kabidhumas Polda NTT, Kombes Pol. Ariasandy saat beraudiensi dengan perwakilan dari Aliansi Peduli Kemanusiaan Kota Kupang, Garda XXX Flobamora, Garuda Kupang, serta aktivis pencari keadilan Astrid Manafe pada Senin (21/10/24).

“Kami berharap masyarakat dapat memahami situasi sebenarnya dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak akurat,” kata Kombes Pol. Ariasandy menambahkan.

Aliansi Peduli Kemanusiaan Kota Kupang, Garda XXX Flobamora, Garuda Kupang, serta aktivis pencari keadilan Astrid Manafe pada Senin (21/10/24) menyampaikan orasi menyoroti pernyataan Rudi Soik, oknum Polri yang telah dipecat, mengenai dugaan praktik mafia BBM di Polda NTT.

Mereka menegaskan bahwa Rudi telah membangun narasi yang mengganggu ketenangan masyarakat, meskipun tidak ada laporan resmi terkait dugaan tersebut sepanjang tahun ini.

Mereka mengungkapkan bahwa Rudi Soik berupaya menutupi kesalahan kode etik yang dilakukannya. Pada 25 Juni, ia terlibat dalam penggerebekan di sebuah tempat karaoke bersama anggota lainnya, yang menjadi perhatian publik. Sebagai upaya untuk memperkuat posisinya, Rudi mengajukan surat perintah penyelidikan yang ternyata cacat administrasi.

Menanggapi itu, Kombes Pol. Ariasandy menegaskan bahwa institusinya tidak akan mentolerir pelanggaran oleh anggotanya.

“Kami akan menampung laporan yang disampaikan hari ini dan melaporkannya kepada pimpinan,” ujarnya.

Sumber: Tribratanews.Polri | Editor: Intoniswan 

Tag: