Polisi Amankan 2 Pelaku Begal dan Seorang Penadah

aa
Tim Jatanras Polres Nunukan amankan pelaku begal dan penadah barang hasil begal. (Foto Budi Anshori)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Tim Jatanras Polres Nunukan berhasil mengungkap dan menangkap dua orang pelaku begal tanggal 29 Agustus 2018 di Jalan TVRI Nunukan, Kecamatan Nunukan, Kabupaten Nunukan dan seorang penadah hasil begal keduanya.

“Pengungkapan kasus ini bermula dari laporan Jumiati, warga Jalan Pasar Baru, Kecamatan Nunukan, bulan Agustus lalu. Pelaku telah diamankan dan sedang menjalani proses pemeriksaan unit Pidum Sat Reskrim,” kata Kaur Humas Polres Nunukan Iptu M. Karyadi, Kamis (8/11/2018).

Kedua pelaku begal yang ditangkap adalah Hamzah alias Anca (27) warga Jalan Tien Soeharto Gang Asoka dan Mulyasi alias Ondong (30), warga Jalan Pelabuhan Baru, Gang Kamboja, Kecamatan Nunukan. Hamzah dalam aksi begal bertugas sebagai eksekutor atau yang merampas barang korban, sedangkan Ondong sebagai Joki atau pengendara motor.

Pelaku tertangkap Tim Jatanras Polres Nunukan pada  Kamis 8 November 2018. Korban, Jumiati dalam kejadian 29 Agustus 2018 kehilangan tas berisikan handphone, uang tunai Rp 1.090.000, KTP. SIM dan ATM. “Kedua tersangka sebenarnya residivis kasus pencurian,” kata Karyadi.

Hasil pengembangan dari kedua tersangka, Polisi juga menangkan Rizal (29) yang berprofesi sebagai buruh nelayan berdomisili di Jalan Sei Bolong, Kecamatan Nunukan.Rizal adalah penadah barang hasil begal Hamzah dan Mulyadi, ketiganya kita tahan di Sel Polres Nunukan,” bebernya. Dari keterangan pelaku, barang hasil jamberatan berupa tas dan surat – surat penting telah dibuang disekitar jalan Pangeran Antasari hingga jalan Kampung Tator yang sampai hari ini belum ditemukan keberadaannya.

Selain mengamankan pelaku, Polisi menyita barang-barang 1 unit sepedad motor honda Yamaha Mio tanpa kap belakang dan TNKB, 1 unit HP Oppo F5 warna merah, 1 unit hp Xiaomi warna hitam, 1 unit hp Samsung, 1 buah kotak hp Oppo, 1 lembar celana jeans hitam, 1 lembar kaos hitam. “Untuk barang milik korban sampai hari ini kita cari keberadaan sesuai arah petunjuk pelaku,” tutupnya. (002)