Polisi Benarkan Ambulans Pemasok Batu Milik PT Arsari Pratama

aa
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, (MI/SUSANTO)

JAKARTA.NIAGA.ASIA-Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, mobil ambulans berlogo Partai Gerindra yang diamankan di sekitar kawasan Sabang, Jakarta Pusat merupakan milik PT Arsari Pratama. Mobil itu diduga memasok batu kepada pengunjuk rasa dalam aksi 22 Mei di Depan Gedung Bawaslu.

“Mobil ini atas nama PT Arsari Pratama yang beralamat di Jakarta Pusat,” kata Argo dalam rilis kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (23/5).

Argo menjelaskan, ambulans itu berasal dari DPC Gerindra Tasikmalaya. Bersama 2 orang penumpang dan seorang supir, mobil itu berangkat sekira pukul 20.00 WIB, Selasa (21/5). “Bertiga menggunakan mobil ambulans berangkat ke Jakarta karena ada instruksi sesuai keterangan tersangka diperintahkan untuk berangkat ke Jakarta,” terangnya.

Ketiga orang itu masing-masing, seorang supir berinisial Y, Sekretaris DPC Gerindra Tasikmalaya berinisial I dan Wakil Sekretaris DPC Gerindra Tasikmalaya berinisial O. “Intinya bahwa ada perintah ketua DPC, bertiga berangkat ke Jakarta,” lanjutnya.

Dari pengakuan mereka, ambulans itu diperintahkan ke Jakarta guna membantu evakuasi dan menolong apabila jatuhnya korban dalam aksi 22 Mei tersebut. Selanjutnya, ambulans itu menuju HOS Cokroaminoto, Jakarta Pusat. Di sana dua orang berinisial HS dan SGC ikut bergabung ke dalam ambulans. Setelah kita cek ternyata simpatisan, dia bukan pengurus tapi simpatisan, dari Riau,” katanya.

Argo menambahkan, kemudian sekitar pukul 04.00, Rabu (22/5), mereka menuju kawasan Gedung Bawaslu. Lanjut Argo, saat itu ada saksi yang melihat sekelompok orang mengambil batu dari ambulans tersebut. “Sekitar jam 4 terjadi lemparan-lemparan antara petugas dengan pengunjuk rasa di pagi hari itu. Ada lemparan. Jadi ada saksi yang melihat bawa batu diambil dari mobil itu,” pungkas Argo.

Kemudian tim kepolisian menyisir dan menemukan mobil ambulans itu dan dibawa ke Mapolda. Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengamankan sebuah mobil ambulans Partai Gerindra saat rusuh massa pada Rabu (22/5) dini hari di sekitar kawasan Sabang, Jakarta Pusat.

“Iya betul (milik Gerindra),” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono. Argo menyebut mobil ambulans itu diamankan saat polisi membubarkan massa. Saat dicek, ambulans tersebut membawa sejumlah karung batu.

Sumber: Media Indonesia