Polisi dan Badan Federal Selidiki Rentetan Pembunuhan Pria Muslim di New Mexico

Rumah-rumah berada di tepi gurun di pinggiran Albuquerque, New Mexico, AS, 5 Juli 2018. REUTERS/Brian Snyder

MEKSIKO.NIAGA.ASIA — Polisi di New Mexico bersama badan federal sedang menyelidiki pembunuhan empat pria Muslim untuk menentukan apakah pembunuhan itu, yang terakhir terjadi pada Jumat malam, terkait pembunuhan yang ditargetkan.

Kepala Polisi Albuquerque Harold Medina mengatakan kepada wartawan pada hari Sabtu bahwa pemuda yang dibunuh merupakan bagian dari komunitas Muslim.

Nama korban dan keadaan pembunuhan tidak diungkapkan. Dalam tiga kasus sebelumnya, para korban disergap dan ditembak tanpa peringatan, kata polisi.

Medina mengatakan pembunuhan itu mungkin terkait dengan tiga pembunuhan sebelumnya.

Polisi di New Mexico telah mengatakan sebelumnya bahwa tiga pria Muslim lainnya yang dibunuh di kota terbesar di negara bagian itu dalam sembilan bulan terakhir diduga menjadi sasaran karena agama dan ras mereka.

“Pembunuhan yang ditargetkan terhadap penduduk Muslim Albuquerque sangat membuat marah dan sepenuhnya tidak dapat ditoleransi,” kata Gubernur New Mexico Michelle Lujan Grisham di Twitter pada Sabtu malam dikutip dari Reuters.

Dia juga mengatakan telah mengerahkan petugas polisi negara bagian tambahan ke Albuquerque untuk membantu penyelidikan.

Dua dari pria yang terbunuh itu adalah anggota masjid yang sama, yang ditembak mati di Albuquerque pada akhir Juli dan awal Agustus. Polisi mengatakan ada “kemungkinan kuat” kematian mereka terkait dengan pembunuhan November terhadap seorang imigran Afghanistan.

Muhammad Afzaal Hussain, 27, seorang direktur perencanaan kota Espanola yang datang ke Amerika Serikat dari Pakistan, ditembak mati pada Senin di luar kompleks apartemennya di Albuquerque sementara Aftab Hussein, 41, ditemukan tewas dengan luka tembak pada 26 Juli di dekat distrik internasional Albuquerque.

Kematian itu kemungkinan terkait dengan penembakan Mohammad Ahmadi yang berusia 62 tahun di tempat parkir supermarket dan kafe halal pada 7 November tahun lalu, kata polisi.

Polisi Negara Bagian New Mexico, Biro Investigasi Federal (FBI) dan US Marshals Service termasuk di antara beberapa lembaga yang terlibat dalam penyelidikan pembunuhan tersebut.

Sumber : Kantor Berita Reuters | Editor : Saud Rosadi

Tag: