TENGGARONG.NIAGA.ASIA – Guna memastikan surat suara dan logistik dalam kondisi aman, Selasa (29/4) pagi tadi, Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Anwar Haidar bersama sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polres Kukar dan TNI, melakukan pengecekan bersama di gudang penyimpanan logistik milik KPU Kukar, di Gedung Bulu Tangkis, Sekretariat DPRD Kukar.

Anwar memastikan, pengamanan logistik kotak suara dan lainnya, dilakukan selama 24 jam, yang terbagi dalam 3 regu secara bergantian. Dia juga meminta, seluruh petugas juga terus mencermati apapun pergerakan logsitk di dalam gudang.

“Segala bentuk aspek keamanan menjadi tanggungjawab kepolisian. Saat ini sudah ada 8 PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) yang mengirimkan logistik Pemilu ke KPU. Sisanya masih menunggu konfirmasi dari masing-masing PPK,” kata Anwar, ditemui wartawan, Selasa (30/4).

Dia menerangkan, meski Pemilu di Kukar sudah berjalan aman, namun tidak menurunkan kewaspadaan. Agar proses rekapitulasi dapat berjalan lancar. “Polres Kukar telah menerjunkan puluhan personel dibantu TNI, untuk mengamankan proses rekapitulasi di masing-masing PPK,” ujar Anwar.

Dijelaskan Anwar, selama proses pengamanan saat pelaksanaan Pemilu serentak 2019 ini, tercatat 7 personel Polres Kukar yang jatuh sakit. Rata-rata, 7 personel tersebut kelelahan karena harus mengawasi dan mengawal proses pengiriman hingga pencoblosan di daerah pedalaman. “Bahkan 5 diantaranya, sempat menjalani perawatan medis di rumah sakit,” terang Anwar.

“Alhamdulillah sekarang semuanya sudah kembali ke rumah masing-masing. Kami berharap, agar proses rekapitulasi ditingkat PPK hingga Kabupaten nanti akan berjalan lancar. Sehingga, tahapan pemilu tahun 2019 di Kukar cepat selesai, berjalan aman dan lancar,” demikian Anwar. (006)