Polisi di Kukar Masuk Rumah Sakit Usai 5 Hari Amankan Pemilu


Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar dan jajarannya di RS Dirgahayu Samarinda, Senin (22/4). (foto : Niaga.Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Iptu Andreas Lak (55), personil Polres Kutai Kartanegara, 2 hari ini dirawat di RS Dirgahayu Samarinda. Dia jatuh sakit akibat kelelahan, usai berkeliling mengamankan TPS dan PPK di 4 kecamatan di Kutai Kartanegara.

Andreas masuk RS Dirgahayu sejak Minggu (21/4) sore kemarin, setibanya dia di Tenggarong, usai melakukan tugas pengamanan Pemilu, dan perjalanan dari kecamatan Tabang, baik jalur sungai maupun jalur darat.

Tugas diemban Andreas Lak, tidak mudah. Sebelum di Tabang, dia menjalankan tugas pengamanan Pemilu di 3 kecamatan lainnya seperti kecamatan Muara Wis, kecamatan Kenohan, serta kecamatan Kembang Janggut, mulai hari pemungutan suara 17 April 2019 lalu.

“Jadi, begitu sampai kemarin (di Tenggarong), langsung ke sini, karena kesehatannya drop,” kata Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Anwar Haidar, ditemui wartawan usai menjenguk Andreas, Senin (22/4).

Dsri keterangan dokter rumah sakit, Andreas memang didiagnosa kelelahan. “Ditambah lagi dengan sakit maag yang diderita, hingga kondisi kesehatannya menurun,” ungkap Anwar.

Meski begitu, menurut Anwar masih dari keterangan dokter, kondisi kesehatan Andreas yang akan memasuki masa pensiun di 2020 mendatang itu, hari ini semakin membaik. “Alhamdulillah kondisinya membaik. Beliau memang harus istirahat,” terang Anwar.

Masih menurut Anwar, hari ini, personilnya juga masih melakukan pengamanan Pemilu susulan, di 7 kecamatan di Tabang, dan 1 kecamatan di Marangkayu. “Pelaksanaan selesai, berjalan lancar. Sementara ini masih terbatas informasi, karena keterbatasan sinyal telekomunikasi,” demikian Anwar. (006)