Polisi Tangkap Pemalak Solar di Atas Tugboat di Sungai Mahakam

Terduga pemalak solar saat dimintai keterangan oleh kepolisian (foto : HO/Polsek Kawasan Pelabuhan)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Polisi menangkap 2 terduga pemalak solar di atas tugboat, yang melintas di perairan Sungai Mahakam, di Samarinda. Barang bukti 140 liter solar dalam 4 jeriken. Kedua pelaku diduga meresahkan para nakhoda tugboat. Tidak hanya di malam hari, melainkan juga beraksi di siang hari.

Penangkapan dilakukan Kamis (25/7) siang kemarin, saat tim Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda, melakukan patroli rutin perairan sungai Mahakam. Mulai dari kawasan Samarinda, hingga masuk ke perairan Kutai Kartanegara.

“Pada saat patroli melintas di daerah sengkotek, kami mencurigai perahu ces warna biru tua yg bermuatan 4 jurigen dengan kapasitan isi 35 liter. Dimana, masing-masing jeriken berisi BBM solar,” kata Kapolsek Kawasan Pelabuhan Samarinda AKP Aldi Alfa Faroqi, ditemui saat berada di Mapolresta Samarinda, Jumat (26/7).

Salah satu dari 2 terduga pemalak solar, Saripudin (50), mengaku juga telah melakukan aksi serupa, Selasa (23/7) malam sekitar pukul 22.00 WITA. Kapal tugboat yang sedang labuh jangkar, jadi sasaran mereka.

“Kejadiannya di perairan Sungai Mahakam di Harapan Baru. Jadi dia (Jamal) dan teman-temannya, melakukan pengambilan 4 jeriken isi solar, dengan meminta langsung kepada nakhoda tugboat,” ujar Aldi.

Dari penyelidikan mendalam, Aldi menepis kabar seperti yang beredar dan jadi perbincangan warganet di media sosial, Jamal dan kawan-kawannya sempat menyekap nakhoda dan ABK tugboat. “Tidak ada penyekapan, tidak ada senjata tajam. Solar itu diberi nakhoda, karena merasa berteman,” ungkap Aldi.

Kendati demikian, menurut Aldi, terduga pelaku tidak sampai ditahan di sel sementara Polsek Kawasan Pelabuhan. Sejauh ini pun, perusahaan tugboat belum ada melapor keberatan ke Polsek Kawasan Pelabuhan. “Tapi kami kenakan wajib lapor. Kami terus pantau perairan sungai, patroli rutin,” demikian Aldi. (006)