Polisi Telusuri Wanita Mencurigakan di Samarinda Diduga Penculik Anak

Warga dan relawan saat penelusuran lokasi kejadian di Jalan Sentosa, Samarinda, Rabu (12/1). Wanita mencurigakan kabur ke semak-semak diduga usai mengintai rumah warga. (Foto : istimewa/ITS)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Polisi merespons kabar wanita mencurigakan di Jalan Sentosa Samarinda pagi tadi diduga penculik anak. Wanita itu sedang ditelusuri keberadaannya oleh kepolisian.

Warga setempat sempat dibikin ramai dengan kehadiran wanita tidak dikenal, dicurigai sedang mengintai salah seorang rumah warga, yang sedang mengayun anaknya di ayunan. Meski akhirnya wanita tak dikenal itu berhasil kabur ke semak-semak.

“Masih, masih dugaan (wanita penculik anak). Anggota juga masih proses penelusuran,” kata Kapolsek Sungai Pinang Kompol Irwanto, dikonfirmasi Niaga Asia, Rabu (12/1).

Meski gelagat wanita itu mencurigakan, dan ditengarai sedang memperihatikan rumah salah seorang warga, Irwanto belum bisa memastikan.

“Kalau info dari anggora saya, dia (warga yang melihat wanita tidak dikenal) itu melihat wanita hitam di semak-semak. Ditegur, lalu lari. Itu saja,” ujar Irwanto.

Wanita Mencurigakan di Samarinda, Warga Merasa Diintai

“Kalau sampai (wanita mencurigakan) itu memperhatikan (rumah warga setempat) itu kita belum dapat informasinya. Kemudian wanita itu kabur ke semak-semak belukar,” tambah Irwanto.

Irwanto menerangkan, belum diketahui persis motif dari wanita tidak dikenal itu.

“Motifnya belum tahu. Jadi maksud dari wanita itu apa, belum bisa dipastikan. Jadi, untuk isu penculikannya kan belum bisa karena tidak ada juga proses penculikan. Iya, warga keburu ramai menduga itu penculik. Begitu,” jelas Irwanto.

Kendati demikian Irwanto juga mengimbau agar tetap waspada orang tak dikenal bergelat mencurigakan di sekitar.

“Pasti (kepolisian mengimbau). Tetap warga apabila ada orang yang dicurigau, segera koordinasi ke kepolisian. Tapi untuk kejadian ini, kami masih proses penelusuran dan pencarian,” demikian Irwanto.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: