Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal Kasus Pembunuhan di Muara Kate

Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro didampingi Dirreskrimum Kombes Pol Jamaluddin Farti dan Kabid Humas dalam konferensi pers pengungkapan kasus pembunuhan berencana di Muara Kate, Kabupaten Paser, Selasa 22 Juli 2025. (HO-Polda Kaltim)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Di tengah luka yang belum kering, keluarga korban penyerangan brutal di Dusun Muara Kate, Kabupaten Paser, akhirnya mendapat sedikit harapan keadilan.

Polda Kalimantan Timur resmi menetapkan satu orang tersangka berinisial MT sebagai pelaku pembunuhan Rusel (60), dan percobaan pembunuhan terhadap Ansouka (55), dalam tragedi berdarah yang terjadi pada 15 November 2024 lalu.

MT diduga sebagai eksekutor tunggal yang membacok Rusel hingga tewas, dan menyerang Ansouka hingga mengalami luka berat.

Demikian disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kaltim, Kombes Pol Jamaluddin Farti, saat merilis perkembangan kasus, Selasa 22 Juli 2025.

“Dua saksi kunci melihat langsung kejadian, ditambah satu saksi di ambulans. Sebelum meninggal, korban Rusel sempat menyebut nama pelaku,” kata Jamaluddin.

Diterangkan, penyidik telah menggelar prarekonstruksi, konfrontasi keterangan, dan mengirim alat bukti termasuk senjata tajam jenis mandau ke Laboratorium Forensik Mabes Polri, untuk penguatan penyidikan.

Autopsi juga dilakukan melalui ekshumasi untuk memastikan penyebab kematian.

“Semua bukti sejauh ini mengarah kuat pada MT sebagai pelaku. Empat dari lima alat bukti KUHAP sudah kami kantongi. Tinggal pengakuan pelaku,” ujar Jamaluddin.

Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro turut memastikan bahwa proses hukum terus berjalan, dan penyidik menjerat tersangka dengan pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana.

Hingga kini, motif di balik penyerangan belum diungkap sepenuhnya. Namun kasus ini menyita perhatian publik, karena diduga berkaitan dengan konflik dugaan tambang ilegal dan aktivitas hauling batu bara di wilayah Muara Komam, Paser.

“Kami minta masyarakat tetap tenang dan membantu menciptakan suasana yang kondusif,” imbau Endar.

Diketahui, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pun sempat turun langsung ke Muara Kate dan bertemu warga pada 14 Juni 2025 lalu, sebagai bentuk atensi pemerintah pusat terhadap tragedi ini.

Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi

Tag: