Polres Nunukan Gelar Operasi Bina Waspada Kayan 2020

aa
Kabag OPS Polres Nunukan Kompol Suwandi bersama Kasat Binmas AKP Alyadi membuka kegiatan Operasi Bina Waspada Kayan 2020 (Foto Istimewa/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Terhitung sejak tanggal 17 Januari 2020, Polres Nunukan menggelar Operasi Bina Waspada Kayan. Operasi yang berjalan selama 1 bulan bertujuan mencegahan kelompok – kelompok yang berseberangan dengan pemerintah daerah hingga pusat.

“Operasi akan ditutup 16 Februari 2020 dengan tarjet kelompok radikalisme, intoleransi dan terorisme di Kabupaten Nunukan,” kata Kasubag Humas Porles Nunukan, Iptu M Karyadi, Senin (20/1/2020). Operasi Bina Waspada Kayan 2020 dilaksanakan oleh Lat Pra OPS Bina Waspada yang di buka Kabag OPS Polres Nunukan, Kompol Suwandi bersama Kasat Binmas AKP Alyadi selaku  Ka Satgas Preventif.

Dalam pertemuan tersebut, Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro berpesan kepada  seluruh jajarannya agar selalu waspada terhadap gerakan kelompok radikalisme dan terorisme serta intoleransi yang bersebrangan dengan Idiologi bangsa yaitu Pancasila dan UUD 45.

“Personel Kepolisian di Nunukan mewaspadai segara bentuk gerakan yang mencurikan mengarah pada pelanggaran idiologi bangsa,”  sebutnya.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Nunukan, Kompol Suwandi mengingatkan personel Polres Nunukan yang terlibat dalam surat perintah operasi agar lebih memahami giat operasi, tarjet operasi dan out came selama pelaksanaan operasi

“Sasaran, atau  target pembinaan terhadap operasi Binawaspada ditujukan kepada mahasiswa, pelajar tingkat SLTA, pondok pesantren, tokoh agama dan masyarakat,” jelas Karyadi.

Disebutkan Kompol Suwandi, tujuan dilaksanakannya operasi binawaspada adalah sebagai pencegahan dini oleh Kepolisian terhadap paham tentang radikalisme dan terorisme serta intoleransi beragama ditiap daerah.

Kelompok radikalisme dan terorisme terus merekrut jaringan – jaringan baru dengan cara melalui pembinaan dan pelatihan langsung ataupun lewat media sosial, karena itulah, perlu dilakukan counter opini maupun meningkatkan patroli cyber.

“Masyarakat Nunukan perlu mewaspadai kemungkinan munculnya pergerakan paham radikal dan terorisme,” bebebrnya.

Pencegahan berkembangnya Kelompok radikalisme dan terorisme menjadi tanggung jawab bersama, masyarakat harus menolak dan jangan membiarkan paham-paham tersebut berkembang di wilayah mereka. (002)

Tag: