JAYAPURA.NIAGA.ASIA – Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang membantu negosiasi penyanderaan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), terhadap pilot dan penumpang pesawat Susi Air.

Dalam penjelasannya, Kapolda menerangkan, dam proses negosiasi tersebut, pilot berwarganegara Selandia Baru dan tiga penumpang warga Papua berhasil selamat dari aksi penyanderaan KKB.

‘Terimakasih banyak atas upaya dan bantuan masyarakat, yang berkomunikasi dengan pihak yang menahan pilot sehingga kembali dengan selamat kurang lebih setelah 2 jam setelah dihalangi,” kata Kapolda, dilansir laman tribratanews.polri.go.id

Saat ini, Polsa Papua telah meminta keterangan dari pilot dan penumpang, untuk mendalami alasan KKB menahan mereka terbang. Harapannya nantinya, dari keterangan pilot dan penumpang, menjadi bukti untuk melakukan penindakan terhadap KKB yang melakukan penyanderaan.

“Kenapa dia sampai ditahan dan ada juga orang yang dikenal sehingga bisa menjadi bahan kita melakukan penindakan karena kita punya alat bukti,” tambah Kapolda.

“Kejadian ini dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata(KKB) dengan melakukan teror dengan menyandera pesawat PT. Asi Pudjiastuti Aviation (Pilatus PC-6 S1-9364 PK BVY) tepatnya di Lapangan Terbang Wangbe, Distrik Wangbe, Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (12/3). Meskipun tidak terjadi korban, namun kejadian ini menunjukkan aksi teror KSB di wilayah Papua, termasuk teror terhadap aktivitas penerbangan sipil,” pungkas Kapolda. (006)

Tag: KKB PapuaNasionalPeristiwaPolri