Polri Gandeng Bank Mandiri Terbitkan SIM Pintar Multifungsi

aa
Polisi menunjukkan kartu Smart SIM (Surat Izin Mengemudi) di Gedung Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas), Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. (Hak atas foto Antara/Fakhri Hermansyah)

JAKARTA.NIAGA.ASIA-Bank Mandiri bersama Bank Himbara lainnya terus memperkuat kerja sama dengan Kepolisian Republik Indonesia untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Kali ini, Bank Mandiri mendukung Kepolisian RI menerbitkan Surat Izin Mengemudi (SIM) pintar multi fungsi (Smart SIM). Smart SIM ini memadukan fungsi forensik kepolisian, pelanggaran lalu lintas, dan uang elektronik.

Selain itu, Smart SIM dilengkapi dengan chip yang akan menyimpan seluruh data identitas pemegang SIM secara detil, termasuk rekam jejak pelanggaran (traffic attitude record) serta transaksi pembayaran uang elektronik.

Dalam implementasinya, Smart SIM ini baru akan dapat memiliki fitur uang elektronik setelah mendapatkan persetujuan Bank Indonesia, sehingga dapat digunakan untuk pembayaran toll, parkir, MRT, KRL Commuter line, dan lainnya.

Peluncuran inovasi berbasis teknologi digital ini dilakukan oleh Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Kepolisian RI Irjen Pol. Refdi Andri yang didampingi SVP Government & Institutional Bank Mandiri Teddy Y Danas dan senior management Bank Himbara lainnya saat peringatan Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-64 di Jakarta, Minggu (22/9).

Menurut Teddy Y. Danas, Bank Mandiri menyambut baik inovasi terkini Korlantas Polri. Hal ini akan semakin memudahkan pemegang SIM dalam melakukan pembayaran tilang serta meningkatkan penetrasi uang elektronik di masyarakat.

“Dalam kerja sama ini, kami lebih memfokuskan pada kehandalan kartu dan jumlah merchant yang bisa diakses sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat Smart SIM secara optimal,” kata Teddy dalam keterangan resmi.

Teddy menambahkan, Pemegang SMART SIM dapat melakukan pengisian (top up) dana pada kartu melalui ATM, kantor cabang, serta ribuan merchant retail (Indomaret, Alfamart, Alfamidi).

Tidak hanya itu, top up juga dapat dilakukan dengan memanfaatkan aplikasi e-money isi ulang atau Mandiri Online yang ada di telepon pintar yang memiliki fitur NFC.

Nantinya, SMART SIM yang memiliki fungsi sebagai Mandiri E-money ini akan dapat ditransaksikan di lebih dari 62 ribu outlet. Antara lain 32 ruas tol, parkir, bus (Transjakarta, Trans Jogja dan Batik Solo Trans), Kereta (RaiLink Medan dan KCJ), parkir (Quality Parking, Secure Parking dan Parkir Stasiun Reska dan Terminal Parkir Elektronik di Jalan Sabang, Kelapa Gading dan Falatehan), merchant retail (Indomaret, Alfamart, Alfamidi, Lawson, Lion Superindo, Circle-K, Hypermart, Family Mart, Mini Mart, Pepito, Coco Mart, Nirmala Mart dan Hardys Retail), SPBU Pertamina, Restaurant Fast Food (Solaria, Es Teler 77 dan Holland Bakery), dan Arena Rekreasi (Medan Fantasi, Hawaii Waterpark Malang, Waterboom Cikarang, Water Kingdom, Sari Ater dan Amazone).

Bank Mandiri menyatakan siap mendukung Kepolisian RI dalam berinovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, tidak hanya di satuan Korlantas. “Pastinya, Smart SIM ini akan mengurangi jumlah kartu yang dibawa dalam dompet pengemudi,” ujar Teddy.

Sebelumnya, Bank Mandiri telah menerbitkan 19 juta kartu Mandiri e-money hingga akhir Agustus 2019. Frekuensi transaksinya hampir mencapai 775 juta pada Januari-Agustus 2019 senilai total Rp10,85 triliun. Penggunaan terbesar adalah pada sektor transportasi, terutama untuk pembayaran tol. Sumber: Media Indonesia