JAKARTA.NIAGA.ASIA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan secara langsung bakti religi dan bakti sosial yang dilakukan jajaran kepolisian dalam memperingati HUT ke-76 Bhayangkara. Bakti religi itu dilakukan di 11.834 tempat ibadah yang ada di seluruh Indonesia.

“Tadi dilaporkan kurang lebih ada 11.833 tempat ibadah yang hari ini seluruh rekan kepolisian dan juga dibantu juga mitra polri yang lain, melaksanakn kegiatan kerja bakti, perbaikan dan juga hal-hal lain yang dilaksanakan diberbagai tempat ibadah yang ada di Indonesia,” ujar Kapolri di lapangan Bhayangkara, Jakarta, Senin (20/6/2022).

Kapolri mengatakan bakti religi digelar sebagai wujud komitmen Polri untuk menjaga nilai-nilai toleransi yang sudah tertuang di dalam Pancasila dan UUD 1945, khususnya Pasal 29 tentang kemerdekaan beribadah bagi pemeluk agama di Indonesia.

“Ini sebagai upaya kami dan upaya kita semua untuk terus bisa meningkatkan kerjasama dengan seluruh tokoh-tokoh agama, khususnya dalam kegiatan kita, dalam melaksanakan kegiatan moderasi beragama,” ucapnya.

Selain itu, Kapolri mengingatkan kerjasama antar tokoh umat beragama bisa mencegah polarisasi dalam menghadapi kontestasi Pilpres 2024. Sebab, di tahun politik sebelumnya telah terjadi penggunaan politik identitas yang merusak persatuan bangsa dan negara.

“Banyak sekali hal-hal yang kemudian menggunakan ataupun memanfaatkan politik identitas dan itu berdampak terhadap polarisasi, berdampak pada perpecahan bagi kita semua, sehingga indo yang dulu terkenal karena kita semua ini dikenal sebagai bangsa yg sangat toleran namun kemudian ini bisa ternodai,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Kapolri menyapa langsung para polda yang telah melakukan kegiatan bakti religi sosial ini lewat virtual. Diantaranya bakti sosial dan religi oleh Polda NTT, Bali dan Kalimantan Barat.

Sumber: Divisi Humas Mabes Polri | Editor: Intoniswan

Tag: Bakti SosialPolri