Polri Ingatkan Pentingnya Sistem Pengamanan Kilang Nasional

Area Tanki T-301 Balongan yang terbakar. (Foto HO/Net)

JAKARTA.NIAGA.ASIA – Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Arief Sulistyanto menganggap penting adanya sistem pengamanan kilang nasional. Hal ini sebagai bagian untuk upaya mencegah insiden seperti yang terjadi di kilang Pertamina RU VI Balongan.

Pernyataan itu disampaikan ketika mengunjungi kilang RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Selasa (30/3). Sistem pengamanan kilang nasional tersebut saat ini masih dalam proses kajian yang dirumuskan oleh Polri. Hasilnya, nanti akan disampaikan sebagai asisten untuk pemangku kebijakan.

“Langkah itu dilakukan untuk mencegah terjadinya peristiwa serupa yang terjadi di kilang Balongan saat ini,” kata dia kepada para wartawan.

Dikatakan, sistem manajemen pengamanan kilang nasional, berisi upaya pencegahan terjadinya insiden sekecil apapun di seluruh instalasi kilang di Indonesia. Termasuk kejadian di kilang Pertamina RU VI Balongan pada Senin (29/3) dini hari lalu.

“Kami akan kaji dan memberikan asistensi soal sistem manajemen pengamanan kilang, agar bisa ditingkatkan,” terangnya.

Menurutnya, insiden di kilang Balongan merupakan musibah dan diperlukan penanganan secara cermat. Namun penanganan saat ini yang tidak kalah pentingnya yaitu terhadap warga terdampak. “Yang terpenting sekarang adalah, penanganan kepada warga terdampak,” ujarnya.

Ditegaskan Arief, terhadap lokasi kebakaran yang masih ada titik api dinilai harus dilakukan penanganan segera secara offensive. “Sekarang saya lihat sedang dilakukan pemadaman dengan offensive. Mudah-mudahan, siang atau sore ini bisa segera padam,” pungkasnya.

 

Sumber : polri.go.id | Editor : Saud Rosadi

 

Tag: