Polri Selidiki Kasus Penimbunan Obat dan Tabung Oksigen

Ilustrasi tabung oksigen (Foto : istimewa)

JAKARTA.NIAGA.ASIA – Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Pol Helmy Santika menjelaskan, pihak kepolisian tengah menyelidiki dugaan tindak pidana permainan harga dan penimbunan obat-obatan hingga oksigen tabung di tengah pandemi Covid-19.

Termasuk juga kasus pelanggaran protokol kesehatan Covid-19. Hanya saja, untuk sementara dia belum dapat membeberkan secara rinci sejumlah perkara itu.

“Terkait obat, tabung oksigen, dan kekarantinaan,” kata Helmy Santika di Jakarta, Rabu (7/7).

Helmy menegaskan bahwa pihaknya tidak akan pandang bulu dalam menegakkan hukum terhadap para pelaku, yang sengaja mencari keuntungan besar dalam kondisi pandemi Covid-19. Ancaman hukuman di atas lima tahun pun menanti.

“Tim sedang bergerak melakukan penyelidikan,” tegas Jenderal Bintang Satu.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo sendiri telah mengeluarkan surat telegram bernomor ST/1373/VII/H.U.K/7.1./2021 terkait penindakan terhadap permainan harga dan penimbunan obat-obatan, serta alat kesehatan. Dokumen itu ditandatangani oleh Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto.

Sumber : tribratanews | Editor : Saud Rosadi

Tag: