Polri Siap Tangkap Pihak yang Naikkan Harga Sembako

ilustrasi

JAKARTA.NIAGA.ASIA-Sejak 2 warga Depok dinyatakan positif terserang Virus Corona atau Covid-19, kini masyarakat berbondong-bondong untuk membeli masker dan hand scinizer sampai bahan pokok makanan.

Aksi masyarakat ini dinilai panic buying. Presiden Joko Widodo sudah menghimbau agar masyarakat tak menyikapi hal ini secara berlebih. Jokowi juga telah memerintahkan Kapolri untuk mengawasi pusat-pusat pembelanjaan untuk mengantisipasi permainan para toko-toko menaikkan harga secara tinggi.

Untuk mengantisipasi lonjakan harga karena panic buying, Ketua Satgas Pangan Polri Brigjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga menegaskan pihaknya akan menangkap penjual yang memanfaatkan kesempatan ini.

“Apabila ditemukan adanya distributor atau pedagang akan dilakukan penindakan ya menangkap,” kata Brigjen Daniel, Rabu (4/3/2020).

Menurut Jenderal bintang satu ini, tindakan hukum berlaku jika ditemukan penjual yang memanfaatkan kondisi di mana masyarakat membutuhkan sejumlah bahan pokok. “Oleh karena itu kami tetap melihat atau memantau dan melakukan tindakan hukum apabila ada pemain di lapangan yang memanfaatkan situasi ini, mengambil kesempatan,” tegasnya.

Hingga saat ini, Polri telah menemukan sejumlah penjual di Jakarta dan Surabaya yang sengaja menaikkan harga. Namun, penindakannya masih dalam pemeriksaan. “Sampai dengan saat ini ada beberapa daerah yang sudah kami melakukan pemeriksaan seperti di Jakarta Surabaya. Memang ini masih pemeriksaan,” ucapnya. (*/001)

Tag: