Poltekba Kenalkan Mesin Pakan Ikan Tenaga Surya, Alternatif Hemat Buat Petani Air Tawar

Mesin pakan ikan tenaga surya Poltekba beroperasi tanpa listrik PLN, memudahkan petani membuat pakan sendiri dari bahan lokal. (HO-Poltekba)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Politeknik Negeri Balikpapan (Poltekba) menghadirkan inovasi baru yang mendukung pelaku budidaya perikanan di Kalimantan Timur.

Tim peneliti Poltekba berhasil merancang alat pencacah pakan ikan berbasis tenaga surya yang telah diuji coba bersama petani ikan air tawar binaan Care ID.

Alat ini dirancang untuk mengatasi kendala biaya pakan yang selama ini membebani petani, karena pakan komersial dapat menyerap hingga 60 persen dari total biaya produksi.

Dengan mesin bertenaga surya, petani kini bisa membuat pakan sendiri dari bahan lokal, tanpa tergantung listrik PLN maupun pasokan pakan pabrikan.

Usman, ketua kelompok petani, mengaku alat ini membawa perubahan besar dalam efisiensi produksi.

“Kami bisa memproduksi pakan sendiri. Biayanya jauh lebih murah dan praktis,” kata Usman, Selasa 18 November 2025.

Ketua P3M Poltekba, Hadiyanto, menekankan teknologi ramah lingkungan ini menjadi langkah strategis dalam pengembangan inovasi yang dapat memperkuat ekonomi petani di daerah.

Diterangkan, desain alat terus disempurnakan agar bisa diproduksi massal dan diakses oleh lebih banyak petani.

Koordinator pengembangan alat, Aryati Muhaymin menjelaskan, mesin ini mampu beroperasi sepanjang hari hanya dengan energi matahari, tanpa energi tambahan lain.

“Inovasi ini memberikan peluang bagi petani untuk lebih mandiri, hemat biaya, dan ramah lingkungan,” jelas Aryati.

Hadirnya teknologi ini, Poltekba berharap para petani di Kalimantan Timur dapat meningkatkan produktivitas sekaligus mengurangi ketergantungan pada pakan komersial.

Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi

Tag: