Ponton Muat 1.600 MT Ton Baja Sangkut di Jembatan Martadipura di Kukar

Ponton muat 1.600 matriks ton rangka baja conveyor yang tersangkut di kolong Jembatan Martadipura, Jumat 8 Maret 2022 (Foto : istimewa)

TENGGARONG.NIAGA.ASIA – Ponton muatan lebih 1.500 matriks ton (MT) rangka baja conveyor tersangkut di bagian bawah badan jembatan Martadipura, di Desa Liang, di kecamatan Kota Bangun, Kutai Kartanegara. Ponton itu pun lolos setelah bagian tersangkut terpaksa dipotong.

Peristiwa itu terjadi sekira pukul 10.00 WITA pagi tadi. Ponton diketahui berlayar dari Samarinda mengarah ke hulu Kutai Kartanegara. Saat melintas di bawah jembatan, bagian rangka baja Conveyor tersangkut di bagian bawah badan jembatan. Praktis ponton stagnan tidak dapat bergerak maju maupun mundur.

“Dari posisinya sepertinya penataan muatan pada tongkang (ponton) tidak tepat. Sehingga ada yang tersangkut,” kata Plt Kabid ASDP Dishub Kutai Kartanegara M Fatwa dikonfirmasi wartawan dari Samarinda, Jumat (8/4).

Pihak perusahaan yang memuat rangka baja itu bekerja ekstra untuk memotong rangka baja yang tersangkut. Akhirnya sekitar pukul 16.40 WITA, ponton lolos mengolongi jembatan.

“Tadi jembatan sempat ditutup sementara selagi pekerjaan di bawah jembatan. Khawatir ada material yang jatuh, jadinya ditutup sementara,” ujar Fatwa.

Menurut Fatwa, kondisi sungai tadi memang sedang pasang tinggi. “Kita sudah sering peringatkan agar mereka yang mau lewat bawah jemantan perhatikan ketinggian air dan muatan,” tambah Fatwa.

Penjelasan terpisah, Kasi Keselamatan Berlayar KSOP Kelas II A Samarinda Capt Slamet Isyadi mengatakan, ponton yang membawa 1.600 matriks ton itu ditarik tugboat Valdo-III berlayar dari Marunda tujuan Bayan Resources.

“Tadi direncanakan melakukan pemotongan bagian muatan yang tersangkut badan hembatan. Kita koordinasikan dengan Dishub Kukar dan Dinas PUPR Kukar,” kata Slamet.

Untuk sementara pelayaran ponton ditunda untuk mempertanggungjawabkan peristiwa itu.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: