TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA–Asisten I Setda Berau Datu Kesuma menginginkan POPDA XIV Kaltim Tahun 2021 yang dilaksanakan di Berau dijadikan sekaligus sebagai ajang promosi wisata Berau, karena diikuti 10 kabupaten/kota se-Kaltim.
“Melalui atlit yang bertanding di POPDA ini kita perkenalkan objek wisata kita, mulai dari wisata bahari, budaya dan wisata alam. Karena belum tentu semua atlit itu mengetahui wisata kita di Berau,” kata Datu Kesuma, Sabtu (21/11/2020), setelah mengikuti Rakoor POPDA, Kamis lalu.
Keinginan Datu Kesuma ditanggapi positif Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Agustianur. Pariwisata Berau memang sudah dikenal hingga ke mancanegara. Namun, belum tentu masyarakat di Kaltim juga mengetahuinya.
POPDA bisa dibilang ajang promosi gratis. Dan bayangkan kalau misalnya jumlah atlet yang bertanding di Popda sekitar 300 peserta, dan semuanya membagikan keindahan pariwisata Berau lewat akun sosial medianya, betapa luar biasanya hal itu.
“Medsos saat ini menjadi hal yang sangat penting di kehidupan sehari-hari, sudah pasti orang akan melihat postingan-postingan setiap waktu. Saya sangat mendukung masukan ini. Mungkin bisa dijadwalkan nantinya setelah pertandingan atau bagaimana baiknya, selama tidak mengganggu jalannya kompetisi,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Berau Amiruddin, dalam paparannya menjelaskan, disetiap venue pertandingan akan disisipkan informasi tentang pariwisata Berau.
Bahkan, informasi objek wisata dalam kota yakni museum Batiwakkal dan keraton Sambaliung juga akan disebar agar atlet dari luar Berau tertarik mengunjunginya.
“Yang paling dekat adalah wisata dalam kota, museum dan keraton, itu bisa dikunjungi saat para atlet sedang beristirahat. Sedangkan untuk objek wisata lain khususnya wisata bahari, lokasinya agak jauh dari kota sehingga harus ada jadwal khusus yang dibuat,” tutupnya. (mel/adv)
Tag: Pariwisata