Positif Corona di Kaltim jadi 14.643 Kasus, Kutai Timur Over Kapasitas

Tekanan emosional yang dirasakan petugas medis yang merawat kasus Covid-19 kerap terlampau berat. (Ilustrasi/net)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Kalimantan Timur hari ini ketambahan lagi 146 kasus baru positif Covid-19. Total mencapai 14.643 kasus. Penularan antaranggota keluarga, masih mendominasi penambahan kasus itu.

Diantaranya, Kutai Timur, melaporkan penambahan tertinggi dengan 54 kasus. Disusul kota Samarinda 39 kasus, dan kota Balikpapan 25 kasus.

“Total kasus konfirmasi positif 14.643 kasus. Dan, ada 877 orang yang masih menunggu hasil pemeriksaan swab di laboratorium Covid-19,” kata Jubir Covid-19 Kalimantan Timur Andi M Ishak, dalam penjelasan tertulis dikutip Niaga Asia, Rabu (4/11).

Untuk kasus sembuh dari paparan Covid-19, ada bertambah 125 kasus. Sehingga total kasus sembuh menjadi 11.900 kasus, atau berosentase 81,3 persen dari total kasus terkonfirmasi positif.

“Penambahan kasus sembuh tertinggi dari 125 kasus itu, ada di Samarinda 41 kasus. Total kasus sembuh di Samarinda 3.910 kasus,” ujar Andi.

Sedangkan, untuk kasus positif aktif Covid-19, atau pasien berstatus perawatan Covid-19 kini berjumlah 2.249 orang. Angka itu kembali turun dari sehari sebelumnya, Selasa (3/11) kemarin 2.229 kasus. “Dari 2.249 kasus, 724 diantaranya ada di Kutai Kartanegara,” terang Andi.

Kasus harian Covid-19 Kalimantan Timur per Rabu (4/11). (Sumber : Dinkes Kaltim)

Kutai Timur Over Kapasitas

Masih dilansir Satgas Covid-19 Kalimantan Timur, di Kutai Timur mencatatkan 1.390 kasus positif Covid-19, dimana 960 diantaranya sembuh. Kasus meninggal ada 20 kasus, dan yang masih dirawat 410 orang.

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur melaporkan, pasien kasus Covid-19 telah melebihi kapasitas isolasi di Kutai Timur. Dengan begitu, diantaranya, perawatan pasien Covid-19 dilakukan di Gedung BPSDM Kalimantan Timur di Samarinda, yang diresmikan 2 November 2020 lalu.

Pusat Karantina di BPSDM itu, berkapasitas 244 tempat tidur, dan diutamakan lebih dulu bagi ASN di lingkungan Pemprov Kalimantan Timur, kemudian masyarakat umum. Per hari ini, sudah terisi 12 orang.

“Tiga orang diantaranya, ada Bapak dan 2 anak, dari Kutai Timur. Kita rawat di BPSDM, jangan sampai tidak dirawat. Karena kami dapatkan informasi dari Kutai Timur, fasilitas isolasi rumah sakit dan karantina sudah penuh,” kata Kepala Dinkes Kalimantan Timur Padilah Mante Runa, dikonfirmasi Niaga Asia, Rabu (4/11).

Dijelaskan Padilah, klaster keluarga, dalam hal ini penularan Covid-19 dari lingkungan keluarga, masih mendominasi. “Tertinggi dari Balikpapan, kemudian Kutai Kartanegara, lalu Samarinda,” ujar Padilah. (006)

Tag: