Positif Corona, Direktur RSUD Kudungga di Kutai Timur Diisolasi

Kadinkes Kutai Timur dr Bahrani Hasanal (foto: humas Kutai Timur)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Virus SARS-CoV-2 kembali menyasar tenaga kesehatan. Di Kutai Timur, Direktur RSUD Kudungga dr Anik Istiyandari, dirawat di ruang perawatan Covid-19 di rumah sakit yang dia pimpin, usai dinyatakan positif Covid-19.

“Benar, positif Covid-19 tanggal 14 November dari hasil tes cepat molekular (TCM),” kata Kepala Dinkes Kabupaten Kutai Timur dr Bahrani Hasanal, dikonfirmasi Niaga Asia, Senin (16/11).

Bahrani menerangkan, alat TCM sendiri, awalnya memang digunakan untuk pemeriksaan sakit TBC (Tuberculosis). “Tapi di-upgrade untuk memeriksa sampel swab Covid-19. Jadi hasilnya akurat, sama dengan PCR (Polymerase Chain Reaction),” ujar Bahrani.

Belakangan, setelah sebelumnya sempat demam, dr Anik Istiyandari bergejala batuk hingga mual. “Kemarin, 15 November masuk perawatan Covid di Kudungga,” sebut Bahrani menambahkan.

Belum diketahui, bagaimana dr Anik Istiyandari tertular. Namun dari riwayat perjalanan, lanjut Bahrani, diketahui dr Anik Istiyandari usai melakukan perjalanan dari Balikpapan.

“Iya, tanggal 4 November dari Balikpapan. Cuma kan tidak bisa kita pastikan bagaimana, dan dimana tertularnya. Ibu ini kan mobile, bertemu banyak orang. Ya, kemungkinan itu (transmisi lokal),” ungkap Bahrani.

Bahrani menggarisbawahi, kejadian itu semakin menunjukkan Covid-19 bisa menulari siapa saja. “Tentu ini bukan aib. Tugas semua lapisan masyarakat, untuk memutus rantai penularan. Itu tadi, dengan rajin cuci tangan, hindari kerumunan, dan mengenakan masker,” demikian Bahrani. (006)

Tag: