Positif Covid-19 di Kaltim jadi 3 Orang, Dua Diisolasi di Balikpapan & Kukar

Plt Kadinkes Provinsi Kaltim Andi M Ishak saat konferensi pers di kantornya Jalan AW Syachranie Samarinda, Kamis (19/3). (Foto : Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Pemerintah hari ini mengumumkan 309 pasien positif terinfeksi virus Corina (Covid-19) di Indonesia. Dua pasien positif baru di Kaltim, ditemukan dan diisolasi di rumah sakit di Balikpapan, dan Kutai Kartanegara.

Dengan begitu, ada 3 kasus positif Covid-19 di Kalimantan Timur, setelah Rabu (18/3) kemarin, 1 kasus positif Covid-19 ditemukan Samarinda.

“Per 19 Maret hari ini. Bertambah 2 lagi konfirmasi positif Covid-19, sehingga komulatif jadi 3 orang di Kaltim. Berasal dari 1 di Balikpapan, dan 1 di Kutai Kartanegara,” kata Plt Kadinkes Kalimantan Timur Andi M Ishak, dalam penjelasan resmi di kantornya, Jalan AW Syachranie, Kamis (19/3) petang.

Ishak merinci, 1 pasien positif Covid-19 di Balikpapan yang diisolasi di RSUD Kanujoso Djatiwibowo sejak Minggu (15/3), berkaitan dengan 1 kasus positif serupa, di Samarinda.

“Kami konfirmasi dengan Dinkes Balikpapan, bahwa yang bersangkutan kontak erat kasus kematian orang di Solo, yang positif Covid-19, setelah hadiri seminar bersama di Bogor,” ujar Ishak.

“Dari informasi, seminar itu 28 Februari 2020 dan pulang pada 29 Februari ke BPN. Saat ini dirawat di Kanujoso, tidak merasa keluhan tapi ada gambaran pneumonia. Kondisi pasien stabil,” tambah Ishak.

Untuk kasus ketiga Covid-19 di Kutai Kartanegara, lanjut Ishak, pasien yang bersangkutan diisolasi di RSUD AM Parikesit sejak Jumat (13/3).

“Pasien ini dari Kutai Timur, ke Jakarta hadiri acara 23-26 Februari melanjutkan ke Bogor, ikuti sidang sinode di Bogor. Tanggal 29 Februari ke Jakarta, 4 Maret ke Kutai Timur,” terang Ishak.

Ishak menjelaskan, pasien masuk RSUD AM Parikesit pada Kamis (12/3), dengan keluhan demam, gambaran radiologi pneumonia, dan ditangani sesuai SOP. “Saat ini, kondisi pasien stabil, dan membaik,” ungkap Ishak.

“Jadi, 2 pasien baru positif di Balikpapan dan Kukar ini, masuk dalam 39 pasien dalam pengawasan (PDP). Sejak awal masuk isolasi. Hanya saja, hasilnya baru hari ini dan konfirmasi positif. Semua kondisi 3 pasien positif di Samarinda, Balikpapan, dan Kukar membaik,” jelas Ishak.

Masih dijelaskan Ishak, dari penelusuran Dinkes Kaltim, kegiatan sinode di Bogor, diikuti belasan warga Kalimantan Timur. “Ada 19 dari Kaltim, terkait acara (sinode) di Bogor,” terang Ishak.

“Sudah di-tracing semua, sekarang sudah dilakukan pemantauan. Awalnya pemantauan, tapi dengan positif 1 (di Kutai Kartanegara) ini, maka dia masuk pengawasan. Nanti Dinkes Balikpapan yang melakukan upaya pengawasan,” demikian Ishak. (006)

Tag: