Positif Covid-19 di Kaltim Tembus 12 Ribu Kasus

Warga saat mengabadikan iring-iringan Satgas Covid-19 yang membawa jenazah almarhum Lurah Sumadi, saat melintas di Jalan DI Panjaitan, Minggu (30/8) pagi. (Foto : istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Pasien terkonfirmasi Covid-19 Kalimantan Timur, hari ini menembus 12 ribu kasus. Hampir 9.000 kasus diantaranya berhasil sembuh dari paparan virus SARS-CoV-2 (Covid-19).

Dilaporkan Satgas Covid-19 Kalimantan Timur, ada penambahan 68 kasus positif Covid-19 baru, sehingga menggenapkan total kasus menjadi 12.038 kasus.

Sebaran 68 kasus itu, ada di Samarinda 41 kasus, Balikpapan 15 kasus, Bontang 11 kasus, dan Kutai Barat 1 kasus. Kabupaten lainnya, dilaporkan nol kasus.

“Ada 429 kasus yang masih proses pemeriksaan di laboratorium Covid-19,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kalimantan Timur Andi M Ishak, melalui penjelasan Selasa (20/10).

Info grafis kasus Covid-19 Kalimantan Timur per hari Selasa (20/10). (Sumber : Dinkes Kaltim)

Andi menerangkan, dari 145 kasus pasien sembuh dari Covid-19, kota Samarinda mencatat angka kesembuhan paling tinggi hari ini 84 kasus. Disusul Balikpapan 30 kasus, Paser 23 kasus, Kutai Barat 6 kasus, serta Penajam Paser Utara (PPU) 2 kasus. Sehingga kasus sembuh mencapai 8.970 orang.

Tabel data kasus Covid-19 di 10 kabupaten/kota di Kaltim per Selasa (20/10). (Sumber : Dinkes Kaltim)

“Tidak ada kasus meninggal dari pasien positif Covid-19 yang dilaporkan kabupaten kota hari ini. Sehingga, angka kasus meninggal tidak berubah, tetap 440 kasus,” ungkap Andi.

Untuk kasus aktif, atau pasien berstatus perawatan, baik isolasi mandiri maupun dirawat di rumah sakit, hari ini ada 2.628 kasus. Diantaranya, tertinggi ada di Kutai Kartanegara, dengan 746 kasus.

“Berikutnya lagi, diantaranya di Balikpapan 565 kasus pasien dirawat, dan di Samarinda 551 kasus,” pungkas Andi.

Kendati demikian, per hari ini, kota Samarinda masih memuncaki total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Timur, dengan 3.745 kasus. Disusul Balikpapan 3.599 kasus, Kutai Kartanegara 1.893 kasus, Bontang 870 kasus, Kutai Timur 842 kasus, Paser 408 kasus, Berau 339 kasus, Kutai Barat 195 kasus, Penajam Paser Utara 128 kasus, dan Mahakam Ulu 19 kasus. (006)

Tag: