Pre-Summit Y20 Indonesia Presidensi G20 Dilaksanakan di Balikpapan 21-22 Mei 2022

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur, Agus Tianur. (Foto Intoniswan/Niaga.Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur, Agus Tianur, optimis dan yakin Pertemuan Putaran ke 3 Y20 Indonesia Presidensi G20 di Balikpapan 21-22 Mei 2022 membahas isu Lingkungan Hidup (Perlindungan Sumber Daya Alam dan Planet Berkelanjutan)  akan berjalan sukses, karena disiapkan dan dikelola oleh sejumlah pemuda dan mahasiswa Kaltim yang mempunyai kapasitas luar biasa.

Hal itu dikatakan Agus Tianur dalam acara Press Conference Indonesian Youth Diplomacy (IYD) yang akan mengelola pertemuan di Balikpapan Putaran ke 3 Pertamuan Y20 Indonesia Presidensi G20  dengan para jurnalis di Aula Gedung Dispora Kaltim, Sabtu (14/5/2022).

Dalam press conference itu, hadir juga Bujang dari Perwakilan  IYD,  Aie Natasha dan Hanna Pertiwi, keduanya Co-Chair IYD LC East Kalimantan.

Menurut Agus Tianur, pertemuan  ke-3 di Balikpapan ini, persiapannya sudah 90 persen lebih. Semua persiapan dikerjakan anak muda, termasuk menjaring  70 pemuda dari ratusan pemuda yang mendaftar dari Kalimantan.

“Pemuda itu nanti akan berbicara bersama pemuda dari negara G20 dan sejumlah negara lainnya yang berstatus sebagai peninjau tentang Lingkungan Hidup, merumuskan isu-isu lingkungan yang akan jadi komunike bersama kepala negara G20 yang akan melakukan pertemuan di Bali tahun ini, dimana tampunk kepemimpinan G20 ada dipegang Presiden Joko Widodo,” katanya.

Pemilihan Balikpapan sebagai tuan rumah, lanjut Agus Tianur, tidak terlepas dari faktor lingkungan juga, dimana Balikpapan sudah memenuhi kriteria kota berkelanjutan dan layak huni. Yang akan datang ke pertemuan di Balikpapan nantinya, selain pemuda dari berbagai daerah dari Indonesia, akan hadir langsung 20 utusan dari berbagai negara.

“Konsep pertemuannya hybrid, ada yang hadir langsung dan ada secara daring. Pertemuan akan berlangsung malam hari, karena menyesuaikan dengan waktu siang di banyak negara di Eropa dan negara lainnya,” kata Agus Tianur.

Ia juga memberitatahukan, Pertemuan ke-3 IYD di Balikpapan, tak terlepas dari dukungan Gubernur Kaltim, Dr. H Isran Noor, yang berbicara langsung dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar.

“Dalam kegiatan ini, Pemprov Kaltim dan OPD hanya memberikan dukungan teknis dan moral,  tidak dukungan pendanaan kegiatan. Pendanaan sepenuhnya dari IYD, yang diperoleh dari donatur yang disaring secara ketat,” ucap Agus.

[Intoniswan|ADV|Diskominfo Kaltim]

Tag: