NUNUKAN.NIAGA.ASIA– Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) kembali menyalurkan sapi kurban di Kalimantan Utara, jika tahun 2021 penyaluran ibadah korban di Kabupaten Nunukan, kini penyerahan sapi diberikan kepada kota Tarakan.
“Pemesanan sapi kurban sudah diproses, saya memberikan harga Rp 85 juta untuk sapi jenis Limosin,” kata Pemilik Peternakan Sapi di Tarakan, Sugianto pada Niaga.Asia, Senin (13/06/2022).
Sugianto yang lebih dikenal dengan nama Pakde Soleh menyebutkan bobot sapi kurban milik presiden sekitar 1 ton lebih, ukuran ini tidak berbeda dengan sapi kurban tahun sebelumnya yang diserahkan ke Masjid Mujahiddin Nunukan.
Hewan kurban Jokowi bernama Danurekso berwarna merah dan memiliki sifat sedikit nekal, sapi berukuran besar ini akan marah ketika didekati orang yang tidak dikenal. Sebelum diserahkan ke Dinas Pertanian Kaltara, sapi diberikan vaksin dan pengambilan darah oleh petugas Balai Veteriner Banjar Baru, Kalsel.
“Sapi ini banyak pemesannya, tapi karena pak Jokowi minta, saya kasihkan untuk orang nomor satu di Indonesia,” ucapnya.
Sebelum sapi terjual, petugas Dinas Peternakan Kaltara, datang ke kandang peternakan pakde Soleh bertanya ketersediaan hewan kurban dan mengambil beberapa dokumentasi foto untuk dikirimkan ke Jakarta.
Saleh mengaku ada rasa senang ketika hewan pernaknya dibeli presiden, kebahagian itu tentunya berbeda jika sapi dibeli orang biasa. Selain memiliki sapi besar limosin, Pakde Soleh masih menyimpan sejumlah sapi kurban berukuran besar.
“Masih ada 9 sapi ukuran besar, punggungnya rata gemuk, tiap hari diberikan asupan gula merah campur kunyit,” bebernya.
Agar sapi sehat, Pakde Soleh memberikan perhatian khusus kepada semua ternaknya, setiap 2 hari sekali sapi Danurekso diberikan jamu olahan campuran gula merah dan kunyit, jamu ini berkhasiat untuk mencegah ternak tertular penyakit mulut dan kuku (PMK).
Perawatan dan kebersihan kandang penting menjaga agar sapi tetap sehat, usahakan ternak rutin mandi agar tidak gatal-gatal, sesekali perlu diberikan kekebalan tubuh dengan suntikan antibiotik.
“Untuk sapi limosin pak presiden saya beli setelah lebaran Idul Adha tahun lalu seharga Rp 55 juta lalu dirawat sampai besar,” jelasnya.
Penulis : Budi Anshori | Editor : Rachmat Rolau
Tag: Jokowi