Presiden Jokowi Resmikan Terowongan Yogyakarta International Airport

Presiden Jokowi saat meresmikan Underpass YIA di Kulon Progo, Provinsi DI Yogyakarta, Jumat (31/1). (Foto: Humas/Jay)

YOGYAKARTA.NIAGA.ASIA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan terowongan terpanjang di Indonesia yakni 1,3 kilometer dan juga salah satu dari keseluruhan proyek Yogyakarta International Airport.

“Dengan mengucap bismillahirahmanirahim dan dengan memohon rahmat Tuhan Yang Maha Esa dengan ini saya resmikan terowongan Underpass Yogyakarta International Airport,” ujar Presiden Jokowi saat meresmikan Underpass Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo, Provinsi DI Yogyakarta, Jumat (31/1), lapor situs setkab.go.id.

Kepala Negara menyampaikan telah beberapa kali melihat fasilitas-fasilitas yang ada sehingga YIA sudah siap baik berupa pelayanan navigasi penerbangan maupun pelayanan kesehatan di bandara serta pelayanan untuk pengisian bahan bakar.

“Kita harapkan nanti bisa kita operasionalkan secara total mungkin kalau enggak Februari, insyaallah di bulan Maret,” ujar Presiden Jokowi.

Meningkatkan turis

                Presiden berharap dengan peresmian Underpass Yogyakarta International Airport (YIA) bisa memberikan kontribusi terutama peningkatan turis menuju ke Yogyakarta, Borobudur, Prambanan, dan sekitarnya.

”Tinggal kita nanti menyelesaikan Layanan transportasi antar moda yang interkoneksi sehingga masyarakat memiliki pilihan-pilihan, ada opsi-opsi yang bisa dipilih dalam rangka pelayanan kepada turis, kepada masyarakat,” ujar Presiden.

Soal kepadatan di jalur Pantai Selatan Jawa (Pansela), Presiden menjawab hal itu akan dibicarakan ke depan utamanya secara menyeluruh terhadap konektivitas di Pulau Jawa.

Kepala Negara menandaskan kembali bahwa ke depan sangat dimungkinkan akan terjadi peningkatan arus turis ke Kulon Progo dan sekitarnya karena slot penerbangan semakin banyak. ”Bisa dobel bisa tripel karena bandaranya juga sangat besar sekali sehingga ada pilihan-pilihan bagi penerbangan jarak jauh untuk turun langsung di Yogyakarta. Karena dulu sudah penuh tidak bisa tambah slot untuk penerbangan baru,” ujar Presiden.

Turut hadir dalam agenda kali ini Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menhub Budi Karya Sumadi, Mensesneg Pratikno, Menteri Parekraf Wishnutama, dan Gubernur Provinsi DI Yogyakarta Sultan Hamengkubouwono X. (001)

Tag: