Presiden Jokowi Resmikan Tol Manado-Bitung Ruas Manado-Danowudu

Presiden Joko Widodo Meresmikan Ruas Tol Manado-Danowudu secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jabar, Selasa (29/9) siang.  (Foto HO/Net)

BOGOR.NIAGA.ASIA-Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (29/9) siang, meresmikan jalan tol Manado-Bitung ruas Manado-Danowudu. Peresmian tersebut dilakukan secara virtual melalui konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

“Alhamdulillah, jalan tol Manado-Bitung ruas Manado-Danowudu sepanjang 26 kilometer sudah selesai, sudah rampung, dan sekarang sudah bisa dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan usaha dan memudahkan transportasi masyarakat,” ujar Presiden yang tampak mengenakan helm dan rompi sebagaimana yang biasa dikenakan dalam peresmian proyek infrastruktur.

Ruas tol Manado-Danowudu adalah jalan tol pertama di Provinsi Sulawesi Utara yang merupakan bagian dari jalan tol Manado-Bitung. Jalan tol Manado-Bitung sepanjang 40 kilometer ini merupakan jalan tol terpanjang di Pulau Sulawesi.

Nilai investasi pembangunan jalan tol Manado-Bitung mencapai  5,12 triliun. Untuk Ruas Manado-Airmadidi sepanjang 15 kilometer didanai oleh APBN Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, sedangkan ruas Airmadidi-Bitung sepanjang 25 kilometer dilaksanakan oleh PT Jasa Marga dengan skema KPBU (Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha).

Dengan adanya jalan tol ini maka waktu tempuh dari Manado ke Bitung atau sebaliknya menjadi jauh lebih cepat, yaitu sekitar 30 menit. “Yang dulu ditempuh 1,5 jam sekarang hanya setengah jam saja, ini sebuah kecepatan, perubahan kecepatan yang sangat berubah sekali,” ujar Presiden Joko Widodo.

Jalan tol Manado-Bitung ini, lanjut Kepala Negara, juga dirancang untuk terintegasi dengan kawasan industri dan kawasan pariwisata di Sulawesi Utara sehingga kawasan tersebut menjadi lebih cepat dan mudah dijangkau, lebih terkenal, serta mudah dikembangkan.

“Dengan adanya jalan tol ini maka biaya logistik dari Pelabuhan Internasional Bitung dapat ditekan lebih rendah sehingga lebih efisien, daya saing juga otomatis akan meningkat,” kata Presiden.

Dalam peresmian jalan tol Manado-Bitung ruas Manado-Danowudu secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Presiden Joko Widodo didampingi oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Sementara Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono hadir langsung di lokasi peresmian di Gerbang Tol Manado, Sulawesi Utara. Hadir juga di lokasi tersebut  Pjs Gubernur Sulawesi Utara Agus Fatoni, Wali Kota Manado, Direktur Utama PT Jasa Marga, dan Direktur Utama PT PP.

Presiden saat meresmikan secara virtual jalan tol Pekanbaru-Dumai, Jumat (25/9) dari Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat. (Foto: Humas/Ibrahim)

Bebarapa hari sebelumnya, Jumat (25/09/) Presiden juga meresmikan jalan tol Pekanbaru-Dumai secara virtual dari Istana Bogor. Dalam kesempatan itu Jokowi menyampaikan bahwa keberadaan jalan tol Pekanbaru-Dumai mengundang minat investasi untuk mengembangkan usaha di sekitar jalur tol tersebut sehingga membuka lapangan kerja.

“Seperti membangun kawasan industri yang ini akan membuka lapangan pekerjaan, mengembangkan perumahan juga akan membuka lapangan pekerjaan, kemudian mengembangkan fasilitas pariwisata yang ini juga akan membuka lapangan pekerjaan,” ujar Presiden.

Kepala Negara bertambah tumbuhnya sentra-sentra ekonomi baru ini akan meningkatkan aktivitas perekonomian wilayah dan sekali lagi membuka lapangan kerja yang lebih banyak lagi bagi anak-anak muda.

“Minat investor untuk ikut mendukung pengembangan daerah seperti ini harus direspons dengan cepat, sehingga Pemerintah Daerah dan masyarakat bisa mendapatkan manfaat yang lebih banyak dari keberadaan infrastruktur yang dibangun oleh Pemerintah,” kata Presiden.

Pada kesempatan itu, Kepala Negara menitipkan kepada Pemerintah Daerah dan warga masyarakat Pekanbaru-Dumai agar memanfaatkan infrastruktur ini sebaik-baiknya. Ia menambahkan agar jalan tol tersebut dijadikan modal untuk mengembangkan lebih banyak lagi peluang-peluang usaha, dan juga sarana untuk meningkatkan pemerataan kesejahteraan masyarakat. (*/001)

Tag: