Presiden Lantik Hinsa Siburian Jadi Kepala Badan Sandi dan Siber Negara

aa
Presiden Jokowi menyampaikan ucapan selamat kepada Hinsa Siburian yang baru dilantiknya sebagai Kepala BSSN, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (21/5) malam. (Foto: Jay/Humas)

JAKARTA.NIAGA.ASIA-Presiden Joko Widodo(Jokowi)  melantik Letjen Purn Hinsa Siburian sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), di Istana Negara, Jakarta, Selasa (21/5) siang. Hinsa Siburian dilantik berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) No 56/P Tahun 2019 tentang Pengangkatan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara yang dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi dan Aparatur Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) Cecep Sutiawan.

Ia dilantik menggantikan pejabat lama Djoko Setiadi. Dalam Keppres itu juga disebutkan, Hinsa Siburian sebagai Kepala BSSN diberikan hak keuangan administrasi dan fasilitas lainnya setingkat menteri.

Hinsa Siburian lahir di Tarutung, Tapanuli Utara, Sumatra Utara, 28 Oktober 1959. Jabatan militer tertinggi yang pernah diemban oleh lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) angkatan tahun 1986 ini adalah Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad).

Mengaku Baru Dihubungi Senin Malam

Letnan Jenderal (Letjen) TNI Hinsa Siburian mengaku baru dihubungi Senin (20/5) malam untuk dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), di Istana Negara, Selasa (21/5) siang. Meski demikian Hinsa mengaku tidak kaget dengan penunjukan yang mendadak.

“Ya saya syukur sama Tuhan berarti ini kan amanah dari Tuhan. Saya juga sangat hormat dengan beliau (Presiden, red), berarti beliau kan ada pertimbangan. Saya anggap ini kepercayaan dari beliau yang harus saya jaga dan bagaimana saya bisa laksanakan dengan sebaik-baiknya dan dengan semampu saya,” kata Hinsa menjawab wartawan usai pelantikan dirinya.

Hinsa mengaku belum ada pesan khusus yang disampaikan Presiden Jokowi kepada dirinya. Hal ini karena memang belum ada pembicaraan khusus antara Presiden dengan dirinya. “Acara kan baru di sini ya, saya mungkin nanti ada petunjuk-petunjuk,” ujarnya.

Mengenai rencana kerjanya, Hinsa mengaku akan terlebih dulu mempelari program yang telah dilakukan oleh Kepala BSSN sebelumnya, dan akan melanjutkan program-program baik yang  selama ini sudah berjalan, termasuk mempercepat yang perlu dipercepat.

Terkait maraknya berita palsu atau hoaks khususnya melalui media-media sosial, Kepala BSSN Hinsa Siburian mengatakan, bahwa di BSSN sudah punya strategi untuk itu dan mereka juga sudah proaktif bersama dengan instansi lain. Hal ini karena BSSN sangat terkait dengan instansi dan unsur-unsur lainnya yang terkait khususnya dalam hal isu-isu maupun di media.

Mengenai jabatannya selaku Komisaris PT Freeport, Hinsa Siburian yang baru ditunjuk menjadi komisaris perusahaan itu Desember lalu mengaku akan menyesuaikan dengan undang-undang. “Kita sesuaikan dengan aturan perundang-undangan. Saya pokoknya taat hukum taat azas,” tegas Hinsa.

Tampak hadir dalam pelantikan tersebut antara lain Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko Polhukam Wiranto, Menko Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan, anggota Wantimpres Agum Gumelar, Sidarto Danusubroto, Mensesneg Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang. (001)