Pria di Nunukan Ngaku Dibegal Rp 152 Juta, Polisi: Kronologinya Janggal

Kapolsek Sebatik Timur AKP Wisnu Bramantyo. (HO-Polsek Sebatik Timur/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Polsek Sebatik Timur menerima laporan pencurian disertai kekerasan terhadap Rudiantoro (37), warga Jalan Dawing RT 07, Desa Liang Bunyu, Kecamatan Sebatik Barat, dengan kerugian sekitar Rp 152 juta.

“Perkara pencurian atau lebih tepat begal dilaporkan Kamis 22 Mei 2025 sekitar pukul 15.00 Wita,” kata Kapolsek Sebatik Timur AKP Wisnu Bramantyo kepada niaga.asia, Jumat 23 Mei 2025.

Peristiwa pembegalan terjadi Kamis 22 Mei 2025 pukul 10.00 Wita, di Jalan Yos Sudarso, Desa Tanjung Karang, Kecamatan Sebatik. Korban yang saat itu sedang berkendara seusai mengambil uang di agen BRILink, tiba-tiba didekati 3 pria tidak dikenal.

Pelaku yang datang menggunakan dua sepeda motor, langsung mengayunkan senjata tajam ke badan korban bagian pinggul sebelah kiri. Pelaku juga menghadang laju kendaraan korban, bahkan mencekik leher korban.

“Salah satu pelaku mengunci leher korban lalu memerintahkan korban untuk masuk ke jalan perkebunan sawit sekitar 30 meter dari tepi jalan,” ujar Wisnu.

Melihat suasana sepi, pelaku sempat berusaha memasukkan senjata tajam ke arah bagian perut korban. Hanya saja tindakan kekerasan itu dapat dihindari korban, sehingga korban hanya terluka ringan.

Tidak cukup mencekik dan berusaha melukai korban, pelaku yang semakin beringas mengambil batu besar dan memukulkannya ke bagian kepala korban, hingga seketika tidak sadarkan diri.

“Setelah itu korban tidak tahu apa yang terjadi. Tapi korban kehilangan 1 unit handphone dan uang tunai sebesar Rp 152 juta,” terang Wisnu.

Terhadap laporan perkara, Wisnu menjelaskan saat ini penyidik unit Reskrim Polsek Sebatik sedang melakukan penyelidikan terkait kasus itu.

Polisi melihat ada kejanggalan dari rangkaian keterangan saksi, sehingga perlu dilakukan pendalaman kasus, untuk memastikan peristiwa itu benar-benar terjadi.

“Masih kita dalami kebenarannya. Soalnya kronologi kejadian agak janggal,” tutupnya.

Penulis: Budi Anshori | Editor: Saud Rosadi

Tag: