Pria di Tarakan Diduga Tikam Ibunya Hingga Tewas

Ilustrasi tersangka diborgol (sumber : polri.go.id)

TARAKAN.NIAGA.ASIA — MS, warga Tarakan, Kalimantan Utara, dibekuk tim gabungan reserse kriminal (Reskrim) Polsek Tarakan Utara bersama Polres Tarakan Sabtu. Dia diduga menikam ibunya sendiri hingga meninggal dunia. Motifnya sedang diselidiki kepolisian.

Peristiwa itu berawal ketika personel Reskrim Polsek Tarakan Utara menerima laporan dugaan terjadi penikaman dan menyebabkan korban meninggal dunia di RT 11 Kelurahan Juata Laut, Tarakan, sekitar pukul 18.30 WITA.

Usai menerima laporan tersebut, personel penjagaan dan unit Reskrim Polsek Tarakan Utara bergerak cepat menuju tempat kejadian perkara.

Ajun Komisaris Besar Polisi Taufik Nurmandia melalui Kepala Polsek Tarakan Utara Ajun Komisaris Polisi Kistaya menerangkan usai tiba di lokasi kejadian, personel membawa korban ke RS Bhayangkara di Tarakan.

Korban diketahui seorang wanita berinisial SA, tidak lain ibu dari terduga pelaku penikaman, pria berinisial MS.

“Korban belum sempat divisum, dibawa kembali ke rumahnya,” kata Kistaya dalam peryataannya seperti dilansir Humas Polres Tarakan, Minggu.

BACA JUGA :

Candu Judi Slot, Pria di Bulungan Tilap Uang Perusahaan Rp 16,4 Juta

Menindaklanjuti itu, polisi berupaya melakukan pendekatan persuasif.

“Akhirnya keluarga korban mengizinkan untuk dilakukan visum dengan syarat dokter yang datang ke rumah,” Kistaya menerangkan.

“Itu setelah beberapa jam membujuk keluarga, akhirnya keluarga mengizinkan untuk dilakukan visum. Karena keluarga minta dokternya dihadirkan, ya kami panggilkan dokter untuk melakukan visum di rumah duka,” Kistaya menambahkan.

Terduga pelaku sekaligus anak korban, MS, sudah diamankan tim Reskrim Polsek Tarakan Utara ke markas Polsek Tarakan Utara, bekerja sama dengan unit kejahatan dan kekerasan (Jatanras) satuan Reskrim Polres Tarakan di hari yang sama sekitar pukul 19.20 Waktu Indonesia Tengah. MS kemudian dibawa ke Polres Tarakan Minggu dini hari.

“Untuk pelaku MS, setelah diamankan oleh anggota Polsek dibantu oleh Jatanras satuan Reskrim Polres Tarakan. Aalnya kita amankan di Polsek lalu sekira pukul 02.30 WITA kita bawa ke mako Polres tarakan dan penaganan perkara ini sudah kami limpahkan ke Polres,” jelas Kistaya.

“Hari ini rencana dilakukan pemeriksaan dan pemanggilan saksi-saksi untuk mengetahui sebab dan kronologis penikaman sampai korban meninggal dunia,” demikian Kistaya.

Sumer : Humas Polda Kalimantan Utara | Editor : Saud Rosadi

Tag: